KARTU

KARTU
KARTU

AYAM

AYAM
AYAM

Jumat, 05 Mei 2017

Cerita Dewasa Ibu Kost


 

Cerita Dewasa Ibu Kost


Dari sore hingga sekarang hujan terus mengguyur Ari yang seorang kost sedang melamuni waktu itu juga saat malam minggu, membuat ari terus betah di dalam kamar, dia langsung saja untuk mematikan lampu dan memejamkan mata untuk berkhayal dengan ibu kostnya.
cerita sex tante, cerita hot tante, cerita tante hot, cerita hot tante tante, kumpulan cerita tante hot, cerita x tante, cerita tante tante hot, cerita sesk tante, cerita hot tante montok, cerita hot tante muda, kumpulan cerita hot tante, cerita tante haus, cerita ml tante tante, cerita hot tante cantik
Dibayangkannya perempuan itu tersenyum manis sambil membuka kerudungnya, mengeraikan rambutnya yang hitam dan panjang panjang. Membuka satu persatu kancing bajunya. Memperlihatkan kulit putih mulus dan sepasang buah dada montok yang disangga BH merah jambu.
Dan buah dada itu semakin menampakkan keindahannya secara utuh ketika penyangganya telah dilepaskan. Sepasang bukit kembar padat berisi dengan puting merah kecoklatan di dua puncaknya menggantung indah.
Lalu tangannya membuka kancing celana panjang yang segera meluncur kebawah. Tinggallah secarik celana dalam, yang sewarna dengan BHnya, membungkus pinggul montok. Bagaikan penari striptease, secarik kain kecil itu segera pula ditanggalkan.
Menampakkan selangkangannya yang membusung dihiasi bulu-bulu jembut menghitam, kontras dengan kulitnya yang putih mulus. Dihadapannya kini berdiri perempuan telanjang dengan keindahan bentuk tubuh yang menaikan nafsu syhawat.
”Blarrrrrrrrr!” suara guntur membuyarkan lamunannya.
Ari bangkit berdiri sambil menggaruk batang ****** di selangkangannya yang mulai tegang dan keluar dari kamarnya menuju dapur untuk membuat teh panas. Setelah membuat teh kemudian keruang duduk untuk nimbrung nonton TV bersama keluarga tempat ia kos.
Baru sekitar 1 bulan ia kos di rumah keluarga Pak Hamdan setelah dia pindah dari tempat kostnya yang lama. Pak Hamdan telah beristri dengan anak satu berumur tujuh tahun.
Ternyata ruang duduk itu sepi, TV nya juga mati. Mungkin Teh Salma sudah tidur bersama anaknya karena Pak Hamdan sedang ke Bandung menemani ibunya yang akan dioperasi. Akhirnya Ari duduk sendiri dan mulai meghidupkan TV.
Ternyata hampir semua saluran TV yang ada gambarnya kurang bagus. Ari mencoba semua saluran dan cuma Indosiar saja yang agak terlihat gambarnya meski agak berbintik. Mungkin antenanya kena angin, pikirnya. Dengan setengah terpaksa dinikmati sinetron yang entah judulnya apa, kerena Ari selama ini tidak pernah tertarik dengan sinetron Indonesia.agen poker
Tiba2 Ari mendengar pintu kamar dibuka. Dan dari kamar keluarlah perempuan yang biasa dipanggil Teh Salma. Ari kaget melihat kehadiran perempuan itu yang tiba-tiba.
Eh, Teteh belum tidur? Keberisikan ya? tanya Ari tergagapAh, tidak apa-apa. Saya belum tidur kok jawab perempuan itu dengan logat Sunda yang kental.
Yang membuat Ari kaget sebenarnya bukan kedatangan perempuan itu, tapi penampilannya yang luar dari kebiasaanya. Sehari-hari Salma, seperti kebanyakan ibu rumah tangga di kota ini, selalu berkerudung rapat. Sehingga hanya wajahnya saja yang terlihat.
Dan itulah yang pada awalnya membuatnya tertarik kost dirumah ini ketika bertamu pertama kali dan bertemu dengan Salma. Dengan berkerudung justru semakin menonjolkan kecantikan wajah yang dimilikinya.
Dengan alis matanya yang tebal terpadu dengan matanya yang bening indah, hidungnya mancung bangir dan bibirnya yang merah merekah. Dengan postur tubuh dibalik bajunya terlihat tinggi serasi.
Entah mengapa Ari selalu tertarik dengan perempuan cantik berkerudung. Pikiran nakalnya adalah apa yang ada dibalik baju yang tertutup itu. Dan pada saat itupun pikiran kotornya sempat melintas mencoba membayangkan Salma tanpa busana.
Tapi pikiran itu dibuangnya ketika bertemu dengan suaminya yang terlihat berwibawa dan berusia agak lebih tua dari Salma yang masih dibawah tiga puluh tahun.
Akhirnya jadilah ia kost di paviliun di samping rumah tersebut dan pikiran kotornya segera dibuang jauh, karena ia segan pada Pak Hamdan. Tapi secara sembunyi ia kadang mencuri pandang memperhatikan kecantikan Salma dibalik kerudungnya dan kadang sambil membayangkan ketelanjangan perempuan itu dibalik bajunya yang tertutup, seperti tadi.
Tapi malam ini Salma berpenampilan lain, tanpa kerudung! Rambutnya yang tak pernah terlihat, dibiarkan terurai. Demikian juga dengan bajunya, Salma memakai daster diatas lutut yang sekilas cukup menerawang dan hanya dilapisi oleh kimono panjang yang tidak dikancing.
Sehingga dimata Ari, Salma seperti bidadari yang turun dari khayangan. Cantik dan mempesona. Mungkin begitulah pakaiannya kalau tidur.
Gambar tivinya jelek ya? tanya Salma mengagetkan Ari.œEh, iya. Antenenya kali jawab Ari sambil menunduk.
Ari semakin berdebar ketika perempuan itu duduk disebelahnya sambil meraih remote control. Tercium bau harum dari tubuhnya membuat hidung Ari kembang kempis. Lutut dan sebagian pahanya yang putih terlihat jelas menyembul dari balik dasternya. Ari menelan ludah.
Semuanya jelek,  kata Salma Nonton VCD saja ya?Terserah Teteh kata Ari masih berdebar menghadapi situasi itu.Tapi adanya film unyil, nggak apa? kata Salma sambil tersenyum menggoda.
Ari faham maksud Salma tapi tidak yakin film yang dimaksud adalah film porno.
Ya terserah Teteh saja jawab Ari.
Salma kemudian bangkit dan menuju kamar anaknya. Ari semakin berdebar, dirapikan kain sarungnya dan disadari dibalik sarung itu ia cuma pakai celana dalam. Diteguknya air digelas. Agak lama Salma keluar dari kamar dengan membawa kantung plastik hitam.
Mau nonton yang mana? tanyanya menyodorkan beberapa keping VCD sambil duduk kembali di samping Ari.
Ari menerimanya dan benar dugaannya itu VCD porno.
Eh, ah yang mana sajalah kata Ari belum bisa menenangkan diri dan menyerahkan kembali VCD-VCD itu.Yang ini saja, ada ceritanya kata Salma mengambil salah satu dan menuju alat pemutar dekat TV. Ari mencoba menenangkan diri.
“Memang Teteh suka nonton ya? tanya Ari memancing“Ya kadang-kadang, kalau lagi suntuk jawab Salma sambil tertawa kecil“Bapak juga? tanya Ari lagi“Nggalah, marah dia kalau tau kata Salma kembali duduk setelah memencet tombol player.
Memang selama ini Salma menonton film-film itu secara sembunyi-sembunyi dari suaminya yang keras dalam urusan moral.
Bapak kan orangnya kolot lanjut Salma dalam berhubungan suami-istri juga ngga ada variasinya. Bosen!
Ari tertegun mendengar pengakuan Salma tentang hal yang sangat rahasia itu. Ari mulai faham rupanya perempuan ini kesepian dan bosan dengan perlakuan suaminya di tempat tidur. Dan mulai bisa menangkap maksud perempuan ini mengajaknya nonton film porno.
Dalam hati ia bersorak girang tapi juga takut, berselingkuh dengan istri orang belum pernah dilakukannya.
Film sudah mulai, sepasang perempuan dan lelaki terlihat mengobrol mesra. Tapi Ari tidak terlalu memperhatikan. Matanya justru melirik perempuan di sebelahnya.Salma duduk sambil mengangkat satu kakinya ke atas kursi dengan tangannya ditumpangkan di lututnya yang terlipat, sehingga pahanya yang mulus makin terbuka lebar. Ari sudah tidak ragu lagi.
Teteh kesepian ya? tanya Ari sambil menatap perempuan itu
Salma balik menatap Ari dengan pandangan berbinar dan mengangguk perlahan.
Kamu mau tolong saya? tanya Salma sambil memegang tangan Ari.Bagaimana dengan Bapak ? tanya Ari ragu-ragu tapi tau maksud perempuan ini.Jangan sampai Bapak tahu kata SalmaItu bisa diatur lanjut Salma sambil mulai merapatkan tubuhnya.
Ari tak mau lagi berpikir, segera direngkuhnya tubuh perempuan itu. Wajah mereka kini saling berhadapan, terlihat kerinduan dan hasrat yang bergelora di mata Salma. Dan bibirnya yang merah merekah basah mengundang untuk dikecup.
Tanpa menunggu lagi bibir Ari segera melumat bibir yang sudah merekah pasrah itu. Ari semakin yakin bahwa perempuan ini haus akan sentuhan lelaki ketika dirasakan ciumannya dibalas dengan penuh nafsu oleh Salma.
Bahkan terkesan perempuan itu lebih berinisiatif dan agresif. Tangan Salma memegang belakang kepala Ari menekannya agar ciuman mereka itu semakin lekat melumat. Ari mengimbangi ciuman itu dengan penuh gairah sambil mencoba merangsang perempuan itu lebih jauh, tangannya mulai merabai tubuh hangat Salma.
Dirabanya paha mulus yang sedari tadi menarik perhatiannya, diusapnya perlahan mulai dari lutut yang halus lembut terus keatas menyusup kebalik dasternya. Salma bergetar ketika jemari Ari menyentuh semakin dekat daerah pangkal pahanya.
Tangan Ari memang mulai merambah seputar selangkangan perempuan itu yang masih terbungkus celana dalam. Dengan ujung jarinya diusap-usap selangkangan itu yang makin terbuka karena Salma telah merenggangkan kedua pahanya.
Dan rupanya Salma telah semakin larut hasratnya dan ingin merasakan rabaan yang langsung pada selangkangannya. Dengan sigap tanpa malu-malu ditariknya celana dalam itu, dibantu oleh Ari dengan senang hati, sehingga terbuka poloslah lembah yang menyimpan lubang kenikmatan itu.
Segera saja tangan Ari merambahi kembali lembah hangat milik Salma yang telah terbuka itu. Dirasakannya bulu-bulu jembut yang lebat dan keriting melingkupi lembah sempit itu. Jemari Ari membelai bulu-bulu jembut itu mulai dari bawah pusar terus kebawah.
Salma makin mendesah ketika jemari Ari mulai menyentuh bibir memeknya. Itulah sentuhan mesra pertama dari jemari lelaki yang pernah Salma rasakan pada daerah kemaluannya. Suaminya tidak pernah mau melakukan hal itu.
Dalam bercinta suaminya tidak pernah melakukan pemanasan atau rabaan yang cukup untuk merangsangnya. Biasanya hanya mencium dan meraba buah dadanya sekilas dan ketika batang ******nya sudah tegang langsung dimasukan ke lubang memek Salma. Bahkan ketika lubang memek itu masih kering, sehingga rasa sakitlah yang dirasakan Salma.
Selama hampir delapan tahun menikah, Salma belum pernah merasakan nikmatnya bercinta secara sesungguhnya. Semuanya dikendalikan dan diatur oleh suaminya. Berapa hari sekali harus bercinta, cara apa yang dipakai, dan sebagainya.
Hamdan suaminya yang berusia hampir empat puluh lima tahun ternyata lelaki yang ortodok dan tidak pernah memperhatikan keinginan istrinya. Apalagi ia menderita ejakulasi prematur. Sehingga sudah jarang frekuensinya, cepat pula keluarnya.
Soal teknik bercinta, jangan ditanya. Tidak ada variasi dan dilarang istrinya berinisiatif. Baginya meraba kemaluan istri apalagi menciumnya adalah dosa. Melihat istri telanjang adalah saat memenuhi kewajiban suami istri di ranjang.
Baginya bersenggama adalah memasukan batang kemaluannya yang tegang ke dalam kemaluan istri dengan tujuan mengeluarkan air mani di dalam lubang itu secepatnya, tidak perlu bertanya istrinya puas atau tidak.
Sehingga selama bertahun-tahun, Salma tidak lebih dari benda yang mati yang punya lubang buat membuang air mani suaminya bila tangkinya sudah penuh.
Salma sebagai perempuan, yang ternyata mempunyai hasrat menggebu, cuma bisa berkhayal bercumbu dengan lelaki yang bisa memberikan kenikmatan dengan penuh fantasi. Selama bertahun-tahun. Hanya kira-kira setahun ini Salma bertemu dengan seorang wanita sebayanya yang juga mengalami nasib hampir sama dengannya. Mereka kemudian berteman akrab, saling curhat dan bersimpati.
Dari wanita ini, Lilis namanya, Salma mendapatkan film-film porno yang dipinjamkan secara sembunyi-sembunyi. Hubungan mereka sangat akrab karena keduanya juga takut melakukan selingkuh dengan mencari lelaki lain.
Yang berani mereka lakukan akhirnya kadang-kadang bermesraan berdua sebagai pasangan lesbian. Tetapi sebagai perempuan normal Salma tidak terlalu mendapatkan kenikmatan yang diharapkan dari hubungan itu.
Dan kini ketika jemari lelaki yang dengan penuh perasaan merabai daerah sensitifnya, semakin berkobarlah nafsu di tubuh Salma. Seakan haus yang selama ini ada telah menemukan air yang dingin segar.
Ah… terus Bi…desahnya membara.
Kuluman bibir mereka terus saling bertaut. Lidah mereka saling menjilat, berpilin mesra. Ari mengeluarkan semua kemampuannya, demikian juga dengan Salma mencoba melepaskan hasrat yang dipendamnya selama ini.
Selama bertahun-tahun Salma dapat meredam hasratnya. Tak ada keberanian untuk menyeleweng, meski niat itu ada. Tapi sudah sejak beberapa bulan terakhir ini suaminya semakin jarang menyentuhnya. Sehingga hasratnya semakin menggumpal.
Malam ini keberaniannya muncul ketika suaminya tidak ada dirumah.
Sejak Ari kost dirumahnya, Salma telah memperhatikannya dan ia juga tahu pemuda itu juga memperhatikannya. Malam ini Salma tidak perduli lagi dengan dosa apalagi suaminya. Ia ingin hasratnya terlampiaskan.
Mulut mereka sudah saling lepas, dan mulut Ari mulai menyusuri leher jenjang Salma yang selama ini tertutup rapat. Mulut Ari menciumi leher jenjang yang lembut itu beberapa saat terus ke bawah sepertinya hendak ke daerah belahan dada Salma, tapi tiba-tiba Ari bergeser dari duduknya dan bersimpuh di lantai dan melepaskan ciumanya sehingga mukanya berada diantara paha Salma yang mengangkang dimana bibir memeknya sedang dirabai jemari pemuda itu.
Rupanya Ari ingin memberikan rangsangan yang lebih lagi dan rupanya Salma juga faham maksud Ari. Dengan berdebar dan antusias ditunggunya aksi Ari lebih lanjut terhadap selangkangannya dengan lebih lebar lagi mengangkangkan kedua kakinya.
Salma menunduk memperhatikan kepala Ari dicondongkan kedepan dan mulutnya mulai mendekati selangkangannya yang terbuka. Dilihatnya TV yang juga sedang menayangkan gambar yang tidak kurang hot.
Dihadapan Ari terlihat selangkangan perempuan dewasa yang telah terkangkang bebas. Terlihat bulu-bulu jembut yang menghitam agak keriting dengan sangat lebatnya menumbuhi lembah yang sempit diantara paha montok yang putih mulus.
Ari menelan ludah melihat pemandangan yang indah itu. LAria mayoranya terlihat merekah basah, dihiasi bulu-bulu jembut menghitam di tepi dan atasnya.
Kontras dan indah dipandang. Kedua tangannya memegang kedua paha yang telah mengangkang itu. Dijulurkan lidahnya menyentuh belahan kemerahan yang sudah terkuak itu. Tercium wangi harum dari lembah itu. Kedua tangan Ari bergeser mendekati lubang memek itu untuk lebih menguakkannya
Ahhh…! Salma mendesah dan pinggulnya bergetar ketika ujung lidah itu menyentuh bibir memeknya.
Desahannya semakin menjadi ketika lidah Ari mulai menjilati bibir yang merekah basah itu dan dengan ujung lidahnya mengelitik kelentit yang tersembunyi dibelahannya. Dan itu semakin membuat Salma blingsatan merasakan nikmat yang belum pernah dirasakan sebelumnya.
Pinggulnya dihentak-hentakkan keatas menikmati sentuhan yang belum pernah dirasakan tapi telah lama dikhayalkan. Ari terus melakukan jilatan yang nikmat itu dan tangannya yang satu mulai merambah ke atas meremasi susu yang montok padat.
Rupanya Salma sudah merasa semakin panas meskipun di luar hujan masih turun.
Segera dibuka kimono dan dasternya, juga BH yang membungkus sepasang bukit kembar, sehingga perempuan yang sehari-hari selalu berbaju tertutup dan terlihat alim ini kini duduk telanjang bulat di sofa dengan kedua kakinya mengangkang dimana seorang pemuda bersimpuh sedang menjilati memeknya.
Mata Salma merem melek menikmati jilatan lidah dan rabaan tangan Ari. Hasrat yang telah lama dikhayalkan kini mulai terwujud. Ia bertekad untuk mewujudkan dan melaksanakan semua hayalan yang selama ini disimpannya.
Banyak khayalan gila-gilaan yang pernah di rekanya, hasil dari pengamatannya menonton film-film porno.Demikian juga dengan Ari, impiannya kini tercapai. Bukan hanya melihat perempuan berkerudung telanjang tapi juga bisa merabai tubuhnya bahkan mungkin sebentar lagi bercinta dengannya.
Jilatan dan rabaan Ari rupanya telah menaikkan nafsu Salma makin tinggi hingga akhirnya dirasakan hasrat itu semakin memuncak. Salma yang belum pernah merasakan orgasme selama berhubungan dengan suaminya, tapi dari rangsangan ketika berhubungan lesbian dengan Lilis dan ketika menonton film porno sambil merabai kemaluannya sendiri, ia tahu akan segera orgasme.
Dengan ganas ditariknyanya kepala Ari agar makin rapat ke selangkangannya sambil menggerakkan pinggulnya naik turun, sehingga bukan hanya mulut Ari yang mengesek memeknya tapi juga hidung dan dagu pemuda itu.
Ahhh… duh Gusti…! Ahhh! Enaknya ! jeritnya tertahan ketika akhirnya orgasme itu datang juga.
Ari sempat tidak bisa bernafas ketika mukanya dibenamkan rapat ke selangkangan itu ditambah Salma merapatkan kedua pahanya menjepit kepalanya. Beberapa saat Salma menyenderkan kepalanya di sandaran sofa dengan mata terpejam menikmati untuk pertama kali klimaks karena dicumbu lelaki, nafas memburu dan perlahan kedua kakinya yang menjepit kepala Ari kembali membuka sehingga Ari dapat melepaskan diri. Muka Ari basah bukan hanya oleh keringat tapi juga oleh cairan birahi yang keluar dari lubang kenikmatan Salma.
Ari bangkit berdiri sambil membuka kausnya yang digunakan untuk mengelap mukanya. Tubuhnya berkeringat. Dipandangi perempuan telanjang itu yang duduk mengangkang. Baru ini dapat diamati tubuh telanjang perempuan itu secara utuh.
Hatur nuhun ya Bi kata Salma berterima kasih sambil membuka matanya sehAris meresapi kenikmatan yang baru diraihnya.
Dan matanya kembali berbinar ketika dilihatnya Ari telah berdiri telanjang bulat dengan batang ****** mengacung keras. Batang ****** yang besar dan panjang. Jauh lebih besar dari punya suaminya. Ini untuk pertama kalinya ia melihat lelaki telanjang bulat selain suaminya.
Ari mendekat dan meraih tangan Salma, dan menariknya berdiri. Kemudian Ari mundur dua langkah mengamati tubuh telanjang perempuan itu lebih seksama.
Kenapa sih? tanya Salma sambil senyum-senyum.Saya lagi memandangi tubuh indah sempurna yang selama ini tertutup jawab Ari yang memang terpesona dengan apa yang ada dihadapannya.
Ternyata benar yang sering diangankannya tentang apa yang ada dibalik baju tertutup yang selama ini dipakai Salma, bahkan lebih indah dari yang dibayangkannya karena ini benar-benar nyata.
Tubuh Salma memang nyaris sempurna. Badannya tinggi semampai dengan wajah yang cantik dan lekuk setiap tubuhnya saling mendukung dan proposional. Buah dadanya besar padat berisi dilengkapi dengan putingnya yang berwarna merah kecoklatan dan tampak sudah tegak mengacung ke atas, pinggangnya ramping dengan pinggul dan pantat yang montok serta sepasang kaki jenjang dengan paha yang padat berisi. Semuanya dibalut dengan kulit yang putih mulus tanpa cela. Dan sesuatu yang rimbun berbulu kehitaman di pangkal pahanya menambah pesona.
Pemandangan itu semakin memperkeras acungan batang ****** Ari. Dan Salma yang sudah terpesona dengan benda itu dari tadi segera meraih dan mengenggamnya. Salma kembali duduk sambil tetap menggengam batang ****** itu.
Ari mengikuti dan tahu maksudnya. Ternyata perempuan ini penuh dengan fantasi yang hebat, pikirnya.Dengan mata berbinar diperhatikan batang ****** yang tegang dihadapannya. ****** yang jauh lebih besar dan panjang dari punya suaminya. Telah lama Salma ingin merasakan mengulum ****** lelaki seperti yang dilihatnya di film porno.
Dipandangnya otot tegang dalam genggaman tangannya. Dengan ujung lidahnya dijilat perlahan kepala ****** yang mengkilap kecoklatan itu. Terasa aneh, tapi diulang lagi dan lagi sehingga hasratnya makin menggebu.
Maka dengan perlahan dibuka mulutnya sambil memasukan batang ****** yang telah basah itu dan dikulumnya.
Ari meringis nikmat diperlakukan begitu. Apalagi Salma mulai melumati batang ****** di dalam mulutnya dengan semakin bernafsu. Salma mencoba mempratekkan apa yang dilihatnya di film. Ia tidak hanya menggunakan lidahnya tapi menggaruk batang ****** itu dengan giginya, membuat Ari semakin meringis nikmat. Satu lagi ingin dirasakan Salma adalah rasa air mani lelaki. Karena itu ia ingin merangsang Ari agar pemuda itu orgasme dan menumpahkan cairan mani di mulutnya
Salma yang selama ini kecewa dengan kehidupan sex bersama suaminya hingga terlibat hubungan lesbian dan sering menghayalkan fantasi-fantasi liar yang pernah ditontonnya di film. Kini ia punya kesempatan untuk mewujudkannya. Tak ada lagi rasa malu atau jijik. Telah dilepaskan semua atribut sebagai istri yang patuh dan saleh. Yang ada didalam benaknya adalah menuntaskan hasratnya.
Ari yang batang ******nya dikulum sedemikian rupa semakin terangsang tinggi. Kuluman mulut Salma meskipun baru untuk pertama kali melakukannya tapi cukup membuatnya mengelinjang nikmat. Sangat lain sensasinya. Hingga akhirnya.
Ah Teh, sudah mau keluar nih desisnya mengingatkan sambil mencoba menarik pinggulnya.
Tapi Salma yang memang mau merasakan semburan mani di mulutnya malah semakin menggiatkan kulumannya. Hingga akhirnya tanpa bisa ditahan lagi, batang ****** itu menumpahkan cairan kenikmatan di dalam mulut Salma. Ari meregang, dengkulnya terasa goyah. Dan Salma…
Dirasakannya cairan hangat menyemprot di dalam mulutnya, rasanya aneh sedikit tapi gurih. Enak menurutnya. Tanpa ragu Salma semakin keras mengocok batang ****** itu dan dengan lahap ditelannya cairan yang muncrat dari lubang ****** Ari, bahkan sampai tetes terakhir dengan menghisap batang ****** itu. Tanpa rasa jijik atau mual.
Bagai mana rasanya Teh? tanya Ari. Ia kagum ada perempuan yang mau menelan air maninya dengan antusias.
Enak, gurih kata Salma tanpa ragu
Keduanya duduk diatas sofa mengatur nafas. Kemudian Salma bangkit.
Sebentar ya, saya buatkan minuman buat kamu katanya sambil ke dapur dengan hanya mengenakan kimono.
Ari sambil telanjang mengikuti dari belakang dan ke kamar mandi membersihkan batang ******nya sambil kencing. Setelah itu didapatinya Salma di dapur membuatkan minuman. Ari mendekati dari belakang dan mendekapnya sambil tangannya meremas sepasang bukit kembar yang menggantung bebas.
Salma menggelinjang merasakan remasan di dadanya. Apalagi ketika kuduknya diciumi Ari. Perlahan dirasakan batang ****** Ari mulai bangkit lagi mengganjal di pantatnya. Salma semakin mengelinjang ketika tangan Ari yang satunya mulai merambahi selangkangannya.
Sudah nggak sabar ya katanya sambil ketawa dan berbalik.
Kembali keduanya berciuman dengan rakus.
Dikamar saja ya ajak Salma ketika ciuman mereka semakin larut.
Mereka masuk kekamar yang biasanya untuk tamu. Disana ada tempat tidur besar dengan kasur empuk. Salma mendorong tubuh Ari keranjang dan jatuh celentang. Salma juga segera menjatuhkan tubuhnya di ranjang menyusul Ari.
Keduanya kembali berciuman dengan buas. Tapi tidak lama karena Salma mendorong kepala Ari kebawah. Ia ingin Ari mengerjai susunya.
Ari menurut karena ia pun sudah ingin merasakan lembutnya sepasang bukit kembar yang montok berisi itu. Salma mendesah sambil mengerumus rambut Ari yang mulai menjilati dan menghisapi salah satu pentil susunya.
Sedangkan yang satunya diremasi tangan Ari dengan lembut. Ari merasakan buah dada yang lembut dan perlahan terasa semakin menegang dengan puting yang mengeras karena sudah sangat terangsangnya wanita itu.
Oh… Bi…! Gelii… terus akh…!
Tangan Ari yang satunya mulai merambahi kembali selangkangan perempuan itu. Salma menyambutnya dengan merenggangkan kedua kakinya.
Ahh… terus sayang! desisnya ketika jemari pemuda itu mulai menyentuh kemaluannya.
Jemari Ari dengan perlahan menyusuri lembah berbulu dimana di dalamnya terdapat bibir lembut yang lembab. Salma semakin menggelinjang ketika ujung jari Ari menyentuh itilnya. Kini mulut dan tangan Ari secara bersamaan memberikan rangsangan kepada perempuan kesepian yang haus seks itu. Sementara Salma juga sangat menikmati jilatan dan rabaan pemuda itu.
Beberapa lama kemudian Ari mengambil inisiatif setelah puas merambahi sepasang bukit ranum itu, perlahan mulutnya mulai bergerak ke bawah menyusuri perut mulus Salma dan berhenti di pusarnya.
Salma menggelinjang ketika pusarnya dijilat lidah pemuda itu. Salma rupanya tidak mau nganggur sendiri. Ditariknya pinggul Ari ke arah kepalanya. Ari faham maksudnya.
Dengan segera dikangkangi kepala Salma diantara kedua pahanya dan menempatkan pangkal pahanya dengan batang ****** yang menegang keras diatas muka Salma. Yang segera disambut kuluman Salma dengan sangat bernafsu. Ari juga sudah menempatkan kepalanya diantara paha Salma yang mengangkang. Mulutnya mulai merambahi kembali lembah harum berjembut sangat lebat itu.
Keduanya melakukan tugas dengan nafsu yang semakin tinggi dan terus berusaha merangsang pasangan masing-masing. Salma istri kesepian yang bertahun-tahun menyimpan hasrat, sehingga sekarang seakan mempunyai nafsu yang sepertinya tak hAris-hAris untuk ditumpahkan.
Demikian juga dengan Ari pemuda lajang yang cukup berpengalaman dalam urusan perempuan tapi baru kali ini bercinta dengan istri orang, sehingga fantasi yang dirasakan sangat beda dari yang pernah dialami sebelumnya.
Oh…! Bi, lakukanlah desah Salma mulai tak tahan menahan hasratnya.
Ari segera menghentikan jilatannya dan mengatur posisi. Salma telentang pasrah dengan kedua paha terbuka lebar menantikan hujaman batang ****** Ari pada lubang memeknya yang telah semakin berdenyut.
Dadanya berdebar kencang, mengingatkannya pada malam pertama ketika untuk pertama kali diperawani suaminya. Usianya belum lagi tujuh belas tahun waktu itu. Tak ada kemesraaan dan kenikmatan, yang ada hanya kesakitan ketika batang ******
Hamdan merobek lubang kemaluannya. Untung cuma berlangsung sebentar karena suaminya cepat keluar air maninya. Dilihatnya wajah puas suaminya ketika ada bercak darah disprei, tanda istrinya masih perawan.
Salma tersentak dari mimpi buruknya ketika terasa benda hangat menyentuh bibir memeknya. Direngkuhnya tubuh Ari ketika perlahan batang ****** yang keras itu mulai menyusuri lubang memeknya.
Akh…! Enak Bi! desisnya.
Tangannya menekan pinggul Ari agar batang ****** pemuda itu masuk seluruhnya. Ari juga merasakan nikmat. Memek Salma masih terasa sempit dan seret. Ari mulai menggerakkan pinggulnya perlahan naik-turun dan terus dipercepat diimbangi gerakan pinggul Salma. Keduanya terus berpacu menggapai nikmat.
Ayo Bi geyol terusss! desis Salma makin hilang kendali merasakan nikmat yang baru kali ini dirasakan.
Ari mengerakkan pinggulnya semakin cepat dan keras. Sesekali disentakkan kedepan sehingga batang ******nya tuntas masuk seluruhnya ke dalam memek Salma.
Oh… Bi ! jerit Salma nikmat setiap kali Ari melakukannya.
Terasa batang ****** itu menyodok dasar lubang memeknya yang terdalam. Semakin sering Ari melakukannya, semakin bertambah nikmat yang dirasakan Salma sehingga pada hentakan yang sekian Salma merasakan otot di seluruh tubuhnya meregang.
Dengan tangannya ditekan pantat Ari agar hujaman bantang ****** itu semakin dalam. Dan terasa ada yang berdenyut-denyut di dalam lubang memeknya.
Ahk…! Ah… duh akhh! teriaknya tertahan merasakan orgasme yang untuk pertama kali saat bersanggama dengan lelaki.
Sangat nikmat dirasakan Salma. Seluruh tubuhnya terasa dialiri listrik berkekuatan rendah yang membuatnya berdesir. Ari yang belum keluar terus menggerakkan pinggulnya semakin cepat. Menyebabkan Salma kembali berusaha mengimbangi.
Diangkat kedua kakinya keatas dan dipegang dengan kedua tangannya, sehingga pinggulnya sedikit terangkat sehingga memeknya semakin menjengkit. Menyebabkan hujaman ****** Ari semakin dalam.
Ari yang berusaha mencapai kenikmatannya, merasa lebih nikmat dengan posisi Salma seperti itu. Demikian juga dengan Salma, perlahan kenikmatan puncak yang belum turun benar naik lagi. Salma mengangkat dan menumpangkan kakinya di pundak Ari, sehingga selangkangannya lebih terangkat.
Ari memeluk kedua kaki Salma, sehingga tubuhnya setengah berdiri. Dirasakan jepitan memek Salma lebih terasa sehingga gesekan batang ******nya menjadi semakin nikmat. Ari semakin menghentakkan pinggulnya ketika dirasakan kenikmatan puncak sudah semakin dekat dirasakan.
Ahhh… Ari mendesah nikmat ketika dari batang ******nya menyembur cairan kenikmatannya.
Dikocoknya terus batang ****** itu untuk menuntaskan hasratnya.Bersamaan dengan itu Salma rupanya juga merasakan kenikmatan yang kedua kalinya.
Akhh…!! jeritnya untuk kedua kali merasakan orgasme berturut-turut.
Tubuh Ari ambruk diatas tubuh Salma. Keduanya saling berdekapan. Kemaluan mereka masih bertaut. Keringat mengucur dari tubuh keduanya, bersatu. Nafas saling memburu.
Hatur nuhun ya Bi, hatur nuhun kata Salma terbata mengucapkan terima kasih diantara nafasnya yang memburu.
Tuntas sudah hasratnya. Dua tubuh yang panas berkeringat terus berdekapan mengatasi dinginnya malam.
Tak sampai sepuluh menit mereka saling berdekapan ketika dirasakan Ari, batang ******nya yang telah lepas dari lubang memek Salma mulai dirabai dan diremas kembali oleh tangan Salma. Rupanya perempuan ini sudah ingin lagi.
Ari tersenyum dalam hati, lembur nih ini malam! Memang Salma sudah bangkit lagi hasratnya. Nafsunya yang lama terpendam seakan-akan segera muncul kembali meskipun baru terpenuhi. Sepertinya ia tidak ingin melepaskan kesempatan malam ini untuk bercinta sebanyak mungkin dengan Ari sampai besok pagi, dengan berbagai teknik dan posisi yang selama ini cuma diangankannya.
Dan malam itu mereka melewati malam panjang dengan penuh keringat, cumbuan, rabaan, hentakan nafas dan desahan nikmat berkali-kali sampai pagi.
Ari bangun ketika dirasakan sinar matahari menyinari tubuhnya yang masih telanjang cuma ditutupi selimut. Ia masih terbaring di ranjang tempat dia bercinta sepanjang malam dengan Salma. Dilihatnya jam sudah pukul sembilan.
Badannya terasa segar meskipun sepanjang malam mengeluarkan tenaga untuk melayani dan mengimbangi nafsu Salma yang ternyata tak kenal puas. Tak kurang dari lima ronde dilewati oleh mereka dengan sebentar saja istirahat.
Ari ingat setiap dua atau tiga ronde, Salma selalu membuatkannya minuman sejenis jamu yang ternyata sangat berkhasiat memulihkan energinya sehingga sanggup melayani perempuan yang haus sex itu berkali-kali.
Ari masih berbaring. Dicobanya membayangkan kejadian tadi malam. Seperti mimpi tapi benar terjadi. Perempuan yang terlihat lembut tapi ternyata sangat ganas di tempat tidur. Berbagai posisi bercinta telah mereka lakukan semalam.
Tiba-tiba pintu kamar dibuka dan masuklah Salma dengan pakaian lengkapnya membawa nampan berisi roti dan minuman.
Eh sudah bangun, bagaimana tidurnya nyenyak katanya sambil tersenyum dan langsung duduk ditepi ranjang.
Nih sarapan dulu, nantikan kerja keras lagikatanya sambil senyum menggoda.
Disodorkanya gelas yang berisi telor setengah matang dicampur minuman yang menurut Salma ramuan rahasia menambah gairah lelaki. Kemudian Salma memberikannya sepotong roti yang dilahap oleh Ari dengan cepat. Baru terasa perutnya sangat lapar.
Teteh mau kemana sih kok rapi tanya Ari
Baru nganter anak saya ke rumah Teh Siti. Biar kita bebas kata Salma kembali tersenyum nakal.
Ari merasa girang karena hasratnya juga mulai berkobar lagi justru karena melihat Salma berpakaian lengkap.
Teh mau ngga memenuhi permintaan saya kata AriApa sih? tanya Salma agak heranMaaf nih Tehœkata AriTeteh mau ngga bergaya seperti penari striptease, membuka satu-persatu baju Teteh di depan saya lanjutnya.
Salma tersenyum manis sambil bangkit.
Kenapa tidak kata jawab Salma mulai bergaya seperti penari salsa.
Mengerakkan tangannya juga pinggulnya. Sambil berputar dilepaskan kerudungnya. Ari memperhatikannya sambil berbaring menyender di ranjang. Matanya berbinar menyaksikan gaya dan aktrasi Salma.
Dengan rambut terurai, Salma mulai membuka kancing bajunya sehingga mencuatlah buah dada montoknya yang terbungkus BH. Sambil terus menggoyangkan pinggulnya meluncurlah celana panjang yang dipakainya, hingga kini Salma hanya mengenakan BH dan celana dalam berwarna pink.
Dalam keadaan setengah bugil itu goyangan Salma semakin seronok dan menggoda. Kedua tangannya meremasi susunya sambil pinggulnya bergoyang maju-mundur. Ari benar-benar terpesona dan perlahan batang ******nya mulai ngaceng.
Salma naik keatas ranjang. Tariannya kini semakin liar. Disorongkannya pangkal pahanya ke muka Ari sambil menurunkan celana dalamnya sedikit, memperlihatkan bulu-bulu jembutnya.
Ari menanggapi dengan meraba paha Salma dan membelainya.Kini selangkanngan Salma tepat dimuka Ari. Dengan tangannya ditariknya ke bawah celana dalam Salma dan langsung dijilati rimbunan jembut menghitam yang dibaliknya terdapat lembah yang nikmat.
Salma mengangkangkan kedua kakinya sambil sedikit menekuk lututnya. Tangannya memegang tembok. Pinggulnya kini bergerak perlahan mengimbangi jilatan lidah Ari pada selangkangannya.
Ari menengadah dengan mulut dan lidahnya merambahi daerah kemaluan Salma dengan rakus. Salma mendesah nikmat diperlakukan seperti itu, satu tangannya kini meremasi susunya yang telah terbuka.
Dengan ujung lidahnya Ari menjilati lubang memek Salma yang sudah dikuakkan jari tangannya. Dengan penuh nafsu belahan lembut itu tidak hanya dijilat tapi juga dihisap. Salma merintih nikmat ketika satu jari tengah Ari dimasukkan ke dalam lubang memeknya yang semakin basah oleh lendir birahi.
Ari menggerakkan jarinya keluar masuk di liang kenikmatan itu dengan sesekali mengoreknya seperti mencari sesuatu, ditambah lidahnya terus menjilati kelentit perempuan itu, menyebabkan Salma semakin mengelinjang liar.
Salma semakin keras meremasi susunya. Tubuhnya bergetar hebat menerima sentuhan pada lubang memeknya. Kaki Salma terasa tidak kuat menyangga tubuhnya hingga terduduk. Jari Ari masih terhujam di lubang memeknya.
Salma membaringkan tubuhnya ke belakang sedangkan pinggulnya diangkat keatas sehingga posisinya melengkung seperti pemain akrobat. Kemaluannya mendongak keatas disangga kedua kakinya yang terbuka. Sehingga kembali mulut Ari dapat merambahi lembah berbulu itu dengan bebas.
Entah kenapa, Ari sangat suka menjilati seputar memek Salma, selain berbau harum juga sangat indah bila dipandang. Dan tentu Salma juga sangat menyukai perlakuan Ari itu, sesuatu yang telah didambakan selama bertahun-tahun.
Setelah beberapa lama, rupanya Salma ingin segera disodok lubang memeknya dengan batang ****** pemuda itu yang telah keras mengaceng. Diturunkan tubuhnya dan mengarahkan selangkangannya ke batang ****** Ari yang telah mengaceng ke atas.
Ari membantu mengarahkan batang ******nya ke lubang yang telah basah merekah itu. Salma mendesah ketika kepala ****** Ari perlahan menyusup ke dalam lubang memeknya yang sempit. Lubang memek Salma meskipun sudah pernah melahirkan masih terasa sempit dan peret. Itu hasil dari rutinnya ia minum ramuan warisan orang tuanya. Sehingga selain lebih rapet juga memeknya berbau harum.
Begitu juga ramuan yang diberikan kepada Ari, ramuan khusus untuk lelaki yang membuatnya perkasa dan selalu siap tempur. Dan itu dirasakan oleh Ari setelah minum ramuan buatan Salma. Tubuhnya kembali segar dan batang ******nya selalu siap tempur.
Secara normal Ari memang lelaki yang kuat berhubungan sex, tapi semalaman lima kali bertempur pastilah pagi ini ia masih kecapaian. Nyatanya pagi ini ia kembali bergairah bahkan semakin tinggi dorongan birahinya.
Ari sempat bertanya kenapa ramuan itu tidak diberikan kepada suaminya. Ternyata Salma pernah memberikan suaminya minuman itu, tapi ternyata suaminya marah-marah dan melempar gelasnya. Baginya haram minum minuman yang cuma untuk meningkatkan nafsu belaka.
Salma mulai menggerakkan tubuhnya naik turun perlahan dan semakin cepat diselingi hentakan-hentakan yang liar. Posisi Ari yang duduk menyandar di sandaran tempat tidur hanya bisa sedikit mengimbangi gerakan Salma yang semakin cepat. Tangannya memegang pinggul montok perempuan itu mengikuti gerakan turun naiknya.Sepasang buah dada yang montok itu terguncang-guncang menggesek muka Ari.
Sesekali Salma menghempaskan pingulnya kebawah sehingga batang ****** Ari menghujam seluruhnya di dalam lubang memeknya. Dan itu mendatangkan nikmat yang sangat bagi Salma ketika kepala ****** Ari menghujam lubang rahimnya yang terdalam yang paling sensitif.
Salma terus mehentakkan pinggulnya semakin cepat ketika dirasakan tubuhnya mulai dialiri getaran yang semakin keras, dan tanpa bisa dicegah tubuhnya mengejang ketika getaran itu mencapai puncaknya.
Achhh…!! jeritnya keras merasakan puncak kenikmatan.
Tubuhnya mendekap Ari dengan ketat. Ari yang belum tertuntaskan hasratnya kemudian mendorong tubuh Salma kebelakang hingga telentang dengan tubuh Ari berada diatasnya. Batang ******nya masih bertaut dalam di lubang memek Salma. Segera Ari mengerakkan pinggulnya naik turun melanjutkan gerakan yang dibuat Salma.
Gerakan Ari langsung cepat karena ia juga ingin membuat Salma orgasme yang kedua kalinya berturut-turut, seperti yang selalu dilakukan sepanjang malam tadi. Bahkan ia ingin membuat hatrick, yaitu membuat Salma klimaks tiga kali berturut-turut. Ari merasa mampu karena tubuhnya terasa segar sedangkan batang ******nya masih belum terasa sensitif.
Dan nyatanya dihentak sedemikian rupa klimaks Salma yang belum surut, kembali berkobar semakin tinggi. Salma mencoba mengimbangi goyangan Ari, tapi ternyata hanya sebentar ketika orgasme yang kedua kali melandanya.
Duh Gusti…! Ackhh… oh! jeritnya nikmat.
Ia merasa puas dengan kemampuan Ari, bukan semata karena ramuan yang diberikannya tapi karena pemuda ini memang pintar bercinta dengan teknik yang bisa mengimbangi hasratnya.
Ari terus saja menggerakkan pinggulnya tanpa perduli, ia ingin memberikan yang terbaik kepada perempuan ini. Kembali Ari berusaha memacu kembali hasrat Salma yang baru klimaks dan memang tak lebih dari satu menit kembali tubuh Salma diguncang getaran yang paling nikmat.
Ahh…! desahnya kembali.
Belum pernah ia merasakan orgasme tiga kali berturut-turut. Bahkan yang dua kali secara beruntun. Sehingga tubuhnya terasa melayang ke langit kenikmatan ketujuh. Ari yang masih segar belum menghentikan goyangannya bahkan semakin cepat karena ia mulai merasakan nikmat pada batang ******nya. Salma yang telah KO tiga kali hanya bisa telentang pasrah, seluruh persendiannya terasa lemas. Tapi tiba-tiba hasratnya untuk menikmati air mani Ari muncul.
Bi, saya mau kulum punya kamu pintanya kembali bersemangat.
Ari menghentikan goyangannya, dia maklum rupanya Salma sudah haus ingin minum. Minum air maninya. Ari juga merasa senang karena ada kenikmatan lain menumpahkan air maninya di dalam mulut perempuan itu. Maka dicabutnya batang ****** dari lubang kenikmatan itu.
Salma mengatur posisi. Kepalanya diganjal dengan bantal sehingga setengah berbaring. Ari segera berlutut mengangkangi badan Salma dengan batang ******nya mengacung tepat di muka Salma yang langsung menyambarnya dan mengulumnya dengan sangat rakusnya.
Ari merem-melek menikmati sentuhan itu, dibiarkan perempuan itu memperlakukan ******nya dengan mulutnya. Salma dengan penuh nafsu mengulum dan menjilatinya. Cara perlakuannya semakin pintar dan terampil, hingga nikmat yang dirasakan Ari semakin tinggi.
Jarang ada perempuan yang dikencaninya mau mengulum batang ******nya apa lagi menelan air maninya. Yang mau melakukan itu biasanya perempuan bayaran. Tapi kini perempuan baik-baik, seorang istri yang kesepian dengan rakus melakukannya. Ari merasa beruntung bertemu dengan Salma. Tidak terpikirkan apa reaksi Pak Hamdan bila tahu perbuatan mereka.
Ari merasa batang ******nya semakin sensitif dikulum dan dilumati mulut Salma yang semakin rakus. Dan tanpa dapat ditahan lagi muncratlah cairan kenikmatan hangat dari otot tegang itu, yang segera dilahap dengan nikmat oleh Salma.
Batang ****** itu dikulum hingga hampir sepenuhnya masuk ke dalam mulutnya sehingga air mani yang tercurah langsung masuk ke tenggorokannya dan tertelan. Enak sekali dirasakan Salma.
Demikian juga dengan Ari, tubuhnya meregang tersentak-sentak seiring curahan cairan kenikmatannya yang dengan rakus ditelan perempuan itu. Salma bahkan juga menjilati cairan yang meleleh di batang ****** hingga tuntas. Dan tuntas juga ronde pertama di pagi itu.
Di pagi itu, seperti malam tadi, mereka terus kembali merengkuh kenikmatan hingga sore. Hingga anaknya Salma datang.
Ada kisah yang tak kalah serunya dengan ini bis memebuat bikin tegang di sekujur tubuh Cerita Sex Sahabat SMA

Rabu, 03 Mei 2017

Cerita Dewasa Ngentot Dikelas Baruku

Cerita Dewasa Ngentot Dikelas Baruku 


kali ini menceritakan pengalaman Sex dari Siswa SMK yang baru saja pindah sekolah. Siswa ini selau berpindah sekolah dikarenakan Ayahnya sering berpindah lokasi kerja. Sampai pada akhirnya dia berpindah kesekolah baru dan dia mendapatkan kenalan siswi yang bernama andin. Singkat cerita merekapun menjalin hubungan cinta dan melakukan hubungan Sex di dalam kelas. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.
Ini adalah kisah mesum ketika saya duduk dibangku SMK. Sebelum saya sekolah di Surabaya, sebelumnya saya sekolah di Jakarta. Sudah menjadi kebiasan untuk berpindah-pindah sekolah bagi saya, itu terpaksa saya lakukan karena memang Ayahku sering berpindah lokasi kerja.
Sampai pada akhirnya saya hari itu hari pertama saya masuk sekolah. Karena saya termasuk siswa yang lumayan, disekolahan itu saya masuk di penjurusan IPA. Ketika itu tepatnya saya masuk di kelas 3 IPA 1. Seperti pasda umumnya karena saya anak baru maka saya harus memperkenalkan diri kepda guru-guru dan siswa siswi disekolahn itu. Pertama kali saya dikenalkan oleh Guru kelas dan Kepala Sekolah, kebetulan sekali saya mendapat tempat duduk bersebelahan dengan salah satu siswi dikelas itu.
Karena kami duduk satu bangku, akhirnya kamipun saling berbincang dan berkenalan. Akhirnya kamipun saling berkenalan nama siswi yang duduk satu bangku dengan saya itu adalah Andin . Dia berpostur tubuh sedang dan sintal dan menggemaskan sekali. Kira-kira tingginya 165 cm, berat badan 52 kg dan yang menambah nilai plus untuk Andin adalah buah dada yang berukuran 34B dan pantat yang semok.
Jujur ssaja, kalau saya deket sama dia saya selalu dihantui rasa ingin mesum dengannya, entah itu wsajar atau kurang sajar. Hha. Ketika itu saya juga sempat saling tukar nomer hdanphone.
Singkat cerita sampai pada akhirnya kamipun menjalin suatu hubungan, dan sampai detik inipun hubungan kami masih berlanjut. Setelah jalan beberapa hari saya baru mengetahui karakter dari Andin . Dia tergolong cewek yang nafsu sexnya hyper, saya bersyukur sekali bisa mendapat cewek sepeti dia, karena saya juga tergolong cowok yag hyper juga. Mantap deh pokoknya.
Pada waktu itu seharusnya kami mendapat mata pelsajaran biologi, entah mengapa pada hari itu guru yang mengsajar kebetulan tidak masuk. Otomatis kelas kosong dong, akhirnya saya dengan Andin -pun mulai mengobrol, kebetulan tempat duduk saya dengan Andin berada di pojok belakang.
Pada awalnya obrolan kami ketika di kelas normal-normal ssaja. Sampai pada akhirnya saya mempunyai ide untuk mengsajak Andin masuk ke mobil saya yang berada diparkiran tidak jauh dari kelas saya. Singkat cerita masuklah kami didalam mobil. Kebetulan sekali pada waktu itu saya melihat ada sepasang teman kelas saya sedang Kissing di depan kelas, tidak lama setelah Andin melihat itu tiba-tiba dia mengatakan,
“ Yank coba deh kamu lihat Wawan tuh, masak iya sih kamu kalah sama dia ? ” ucapnya,
“ Hemmm kamu bilang aku kalah sama Wawan ??? jadi kamu nantangin aku nih Yank ? oke kalau gitu.. ” balasku,
Belum sempat saya berbicara tiba-tiba bibir saya di lahap begitu ssaja oleh Andin , saya-pun tidak tinggal diam, saya langsung membalas dengan ciuman dan sedotan yang bikin dia ampun sama saya. Andin sempat ngasih lidahnya ke saya, tapi seketika itu saya melepas ciumannya,dan
“ Lah kog dilepas Yank, kenapa emangnya ? ”
“ Aku nggak mau maen lidah di kelas, takut kelewatan ”,
“ Ya udah, maen biasa saja ”,
Kemudian saya lanjutkan ciuman saya di bawah bangku meja, saya-pun mendorong dia ke depan supaya lebih luas saya ngelakuin ciuman demi ciuman,
” Ssss. ahhhhhh. Ahhhh… ” desahnya,
Setelah saya puas mencium bibir Andin , kemudian saya bergegas turun ke bawah ke lehernya, dia yang semakin kuwalahan ssaja dengan serangan saya. Yankambah lagi disusul dengan tangan saya yang meremas payudara dia, saya remes tuh buah dadanya sampe dia kelojotan. Nggak lupa saya tdanain dengan tdana merah bibir saya di lehernya.
Andin -pun mulai membalas saya dengan ngeremes remes kontol saya, yang membuat “ ‘ OTONG ‘ ” kagak kuat lagi buat nahan di dalam kancut. Walaupun masih kami masih memakai baju seragam sekolah dan saya ngelakuin di dalam kelas, tapi saya tidak gentar. Saya buka resleting seragam saya, dan saya keluarin tuh si “ ‘ OTONG ‘ “, dan Andin udah siap dengan mulutnya yang menganga.
saya sempat nutupin dia pake jaket saya, sehingga misalnya temen saya nanya saya bilang saja lagi sakit. Jilatan demi jilatan dia beri untuk saya, isapan dia bikin saya nggak kuat lagi buat nahan keluarnya pejuh saya, lidahnya bergoyang ” di ‘ OTONG ‘ saya. Dan pada akhirnya,
“ Akhhhhhhh… crotttttt… croooootttt… crotttttttttttt… ” keluar pejuh saya,
Andin kemudian membersihkannya dengan mulutnya, dan di kocok terus “ OTONG “ saya. selesai itu saya bersihkan mulutnya dengan tissue yang ada di kantongnya. Saya sama Andin kembali berciuman, lidahnya mulai bergulat di dalam mulut saya.
Tak terasa jam sudah menunjukan pukul 13.00 saya balik sekolah. sebelum saya gas mobil saya ke rumah saya di bilangan bekasi, nggak jauh dari rumahnya Andin , saya bermain buah dadanya Andin dolo di mobil saya. saya buka kancing seragam pelan ” di bantu Andin , dengan napsu yang ganas, Andin ngerti maksud saya dan dia nge buka tali BHNya dan 2 buah gunung merapi yang bakal mengeluarkan volcano gara isapan saya muncul di depan saya.
Dengan napsu di ujung rambut saya isap puting susunya tangan kiri saya megangin kepala belakang dia, dan tangan kanan saya ngeremes dada yang satu lagi.
“ ahhhhh, Yank, pelan ” donkkk. Andin udah nggak bisa nahannnnn lagiiiii nehhhhhhhh ”, ucapnya,
Puting Andin yang berwarna merah muda tertelan abis oleh mulut saya dan tiba-tiba saja tubuh Andin mengelincang seperti cacing kepanasan. saya sedot terus dada Andin . Sampai puting itu terasa keras banget di mulut saya. Andin cuma diam dan terkulai lemas di mobil saya. saya liat parkiran mobil di sekolahan saya udah sepi. Andin mengancingi baju seragamnya satu saya bantu supaya cepet.
selama perjalanan pulang Andin tetap lemas dan memejamkan matanya, saya kecup keningnya sesampai di rumah saya. Andin bangun dan dia pengen ke kamar kecil, saya suruh dia ganti seragam dengan baju kaos yang dia bawa dari rumah sebelum berangkat kesekolah. selesai dari kamar mdani saya liat Andin nyopot BHnya. terlihat jelas putingnya dan bongkahan susu sebesar melon itu..
Belum sempat masukin baju ke tasnya dia, dia saya dorong ke tempat tidur, dan saya lahap bibirnya dan dia membalas nya dengan penuh hot panas bercampur dengan napsu, saya yang cuma make bokser doank, ke walahan tangan dia bermain ” di selangakangan saya, saya bermain di leher dia dan saya buat cap merah lagi di lehernya. Saya sibak rok yang hanya sampai lutut itu dia cuma make CD G string. Dengan perlahan dia nurunin roknya dan dia hanya menggunakan CDnya, saya copot dan saya jilatin vaginanya,
” ahhhhhhhhhhhhhhhhhh, Yank… ahhhhhhhhh ” cuma kata-kata itu yang keluar dari mulutnya,
Saya merasakan vagina Andin mengendut-endut, dan saya gigit kelentitnya dia terik semakin kencang untung di rumah cuma da pembantu saya, “ Yank, puasin aku dong, Ssss…ahhhh… ”,
Tanpa banyak kata mulai saya jilat dan saya sodok tuh vagina pake telunjuk saya,
” Yank, Ahhhh…. Aku keluarrr… ” ucapnhya,
Vagina Andin basah ketika di depan mata saya, di sedot sampai bersih tuh vagina, udah gitu saya liat dia memegang bantal dengan keras. saya deketin dia dan saya cium bibir dia. ternyata dia blum lemas, dia bangkit dan memegang kontol saya dan di kocokinnya sampe si ‘ OTONG ‘ mengacung sangat keras, kontol saya di masukin ke mulutnya Andin .
Di masukan di keuarkan. sampai ” di sedot.uhhhhhhhhh, nikmat banget yang sekarang dari pada yang di kelas tadi. biji zakar saya juga nggak lupa ikut ke sedot, pass biji saya di sedot rasanya saya pengen FLY. kocokin Andin semakin panas dan hisapannya semakin nggak manusiawi lagi, wajahnya tambah cantik kalo dia sambil horny begini, dan,
“ ahhhhhh…. Crot… crot… crot… “ pejuh saya tumpah semua ke lantai kamar saya. yang sisanya di jilatin Andin sampai bersih. Tak lama saya-pun bangkit dan menarik tangan Andin , kemjudian saya ciumin buah dadanya dan saya kenyot lagi putingnya sampai merah. Saya cupang di sebelah putingnya. manisbanget susunya. membuat saya semakin napsu sama dia
“ Andin ku sayang. masukinnn sekarang yach?? ”
“ ya udahhhh cepetannn aku dari tadi Nungggu kamu.. ”
Saya bertukar posisi Andin di bawah. dan saya di atas, sebelum saya masukan saya gesek ” dolo di depan vaginanya, belum saya masukin saja Andin udah meringis ”. saya dorong perlan ”, “ Yank, pelan ” sakit. nee ”, di bantu dengan tangannya dia perlahan ” kontol saya masuk. baru seperempatnya masukkk saya cabut lagi dannn saya sodok lagi. dan akhirnya masuk semua, saya lihat Andin sangat menderita, tapi sepertinya dia seneng banget.
Setelah semuanya masuk saya goyangin, saya maju mundurin perlahan lahan, bokong Andin pun ikut bergoyang yang membuatku kewalahan, setelah beberapa menit saya goyang ” tiba-tiba badan Andin mengejang semua, dan akhirnya, Andin orgasme untuk ke 3 kali-nya. Saya cabut kembali penis saya dan Andin berada di atas saya, posisi ini membuat saya lebih rileks.
Andin memasukannya pelan ” di genggamnya penisku dan di masukannya penisku ke vaginanya. dan blesssss ternanam semua di dalam vaginanya, badan Andin naik turun mengikuti irama. Andin mengambil bantal yang da di sebelahnya dan menarohnya di pala saya. posisi ini membuat saya bisa ngerasaain 2 gerakan sekaligus, saya emut ” kecil putingnya Andin dan meremas remasnya, bokong Andin terusss bergoyaanggg,
” ahhhhhhhhh… ahhhhhhhhh… isappp teruss Yank… sss…ahhhh…. ” ucapnya,
Tubuh Andin mengenjang dan
” Yank…. akuuu pengen keluar lagi. ”, ucapnya,
” akuuu juga pengennnnn keluar ni Yank… ahhhhh…. tahannnn sebentar lagi kita keluaring bareng ”,
saya dan Andin mempercepat permainan dan akhirnya
” Uhhhh…. Ssss… ahhhh… “
“ Crott… Crot… Crot… aku keluar yank “ kata kami secara bersamaan,
Akhirnya kata-kata itulah yang menngakhiri permainan kami. Sungguh permainan Sex yang menyenangkan dan memicu adrenalin. Singkat cerita sampai sekarang hubungan kamipun masih berlanjut, dan kami rutin melakukan hubungan sex bahkan hampir setiap hari. Sampai pada akhirnya kamipun bertunangan dan hubungan kami berlanjut dengan baik.

Senin, 01 Mei 2017

Cerita Dewasa Warnet Istimewaku



Cerita Dewasa Warnet Istimewaku 


Dengan usia ku yang sudah beranjak 29 tahun . yang kebetulan ak udah sarjana bahasa inggris dan bekerja sebagai guru bimbel yang ternama. Memang di pantau dari usiaku ini, sudah begitu matang untuk menikah.

Tapi kenapa hingga saat ini pun ak malah masih ragu utnuk menikah , atau mungkin kurang mantap karena ada satu tujuan ,yaitu kalo sudah punya tempat tinggal sendiri. Tanpa pikiran dan beban, memang asyik kalo hidup sendirian.


Akan tetapi kalo masalah seksual, ak pun dalam kendala besar. Kemikmatan untuk melakukan adegan seksual tentunya, untuk seumuran ku sudah sangat ingin merasakan nya.

Ada teman ku yang selalu mengajak ku untuk ke tempat wanita-wanita panggilan namun ak malah seakan punya rasa jijik karena takut kalo terkena penyakit kelamin, dan akhirnya ak pun mengurungkan niatku untuk menginginkan adegan seks.


Dan ak lebih baik memilih untuk mengocoknya sendiri sebagai pelampiasan nafsu birahi ku sesaat. Saat beebrapa kali ak melakukan nya kontol ku serasa tak nikmat sekali dan tidak terlalu kencang banget, barang kali karena kurang adanya rangsangan untuk mencapai titik birahi. Sehingga pada akhirnya ak malah malas utnuk melakukan nya sendiri .

Pada saat itu , kisaran tengah malam ak yang habis makan sate kambing seakan-akan hasrat birahi ku muncul seketika. Dengan hasrat yang tak tertahan , kemudian ak maen aja ke warnet terdekat yang buka nya 24 jam . pada saat jam itu , kisaran pukul sebelas malam, warnet tersebut tidak begitu rame dan sudah sepi.


Dan saat ak liat dari luaran ada beberapa meja yang belom terisi. Lalau ak pun masuk ke meja warnet dan memilih tempat yang nyaman. Setelah ak sudah duduk di meja warnet , lalu ak segera membuka situs film –film porno yang telah menyuguhkan adegan panas.


Secara perlahan, kontol ku berasa mulai tegang dan sedikit mengeras dari biasa nya. Dan ak pun juga membaca artikel-artikel tentang seks yang menceritakan wanita-wanita yang kesepian dan haus akan gairah seksual nya.


Saat ak tengok –tengok kanan kiri , dengan kondisi yang sudah aman dan warnet menutup pintu satu nya membuat ak tersa lebih leluasa dan sedikit bebas untuk melakukannya.

Secara perlahan-lahan ak sedikit demi sedikit membuka kancing celana dan menurunkan sedikit rersleting celanaku sendiri untuk bisa mengelus –ngelus kontol ku yang sudah menegang.

Lalu segera ak usap –usap lagi dengan lembut…


” Ahhhh,,Ohh,,,,,” terasa sedikit nikmat sekali.


Rasa sedikit geli membuat ku sedikit terpejam-pejam dalam imajinasi khayalanku sendiri.

Kontol ku yang telah di hisap –hisap nya oleeh seorang wanita yang sangat seksi dan cantik yang sedang menikmati kocokan memeknya sendiri.

Dan seketika bayang-bayang khayalanku, membuat kocokan kontolku sendiri semakin cepat dank eras. Dan tanpa sadar jadi berkelanjutan. Ku kocok-kocok terus dan sedikit mendesah perlahan

“Ahhh…..”

tangan ku yang satu nya tak terhenti untuk mengocok dari kepala kontol sampai pangkal kontol yang paling ujung. Dan sesekali untuk remasan kecil pada bagian zakar nya.

Duhh…terasa uhuuuy sekali , dan desiran darahku seakan –akan berkumpul pada ujung kepala kontolku.

Tubuh ku serasa akan lemas sedikit dan saat itu juga aku rasakan ada tarikan otot yang hebat dari arah dengkul , bahkan kepala ku serasa akan nyuut-nyuutan . ngocoook ……ngooocoook…semakin bergerak dengan cepat ak mengocoknya dan …

”Rgghhhhh……ahh……..”


ak malah mendesah sendiri.hmmmm..


“jrooot…..croot.croooot..”


cairan sperma ku begitu kental yang menyembur dari kepala kontolku dan saat itu pula telah menembakkan ke arah layar monitor yang menampakan seorang wanita dengan bertubuh telanjang dan dengan mulut yang menganga seakan –akan menerima semburan pejuhku.

Air pejuh ku yang terlihat begitu kental persis luber tepat di memeknya.

Ohhh….saat membayangkan wanita tersebut yang mau akan menghisap sisa-sisa air pejuhku. Serasa tubuhku langsung lemas dan merasakan kenikmatan yang luar biasaaaaa.

Dan saat itu pula, ak begitu merasakan kepuasan tersendiri. Lalu ak segera membersihkan cipratan pejuhku yang menempel di layar monitor, dan langsung ak cabut dari situ untuk tidur di kosan.

Dengan kebiasan ku untuk bermartubasi ini, serasa membuat kontolku gatel dan ketagihan. Dan aku sering melakukan nya di warnet setiap kalo ada kesempatan yang memungkinkan.

Dan sampai saat ini, tidak ada yang tau dengan kelakuan ku yang tak senonok itu tapi tak apalah namanya juga lagi nafsu. Pada waktu malam itu, lebih tapat nya jam sebelas malam sama seperti malam biasanya.


Ak berkunjung lagi ke warnet untuk melampiaskan nafsuku . Tapi entah kenapa apes banget, entah ada badai dari mana, warnet yang biasa aku kunjungi terasa penuh dan sesak, tak ada tempat untuk ku.

Haduhh,,kemudian aku mencari warnet lain. Tak jauh dari tempat yang pertama, ak menemukan warnet yang lumayan sepi.


Tanpa piker panjang aku segera memasuki warnet dan memilih tempat yang lumayan enak buat aksiku. Namu pada akhirnya jaringan nya sangat payah bangett.

Apalagi saat meloading film porno begitu lama sekal dan lemoot. Setelah hampir setengah jam, aku baru bisa melihat adegan porno empat adegan porno.

Cukuplah untuk mulai mengocok kontol yang mulai ngaceng. Wuuuusssss…Ueenaakk coooyy….

 " Mas…Maaf Mas, Warnetnya mau tutup Mas!",


seketika ada seorang wanita berucap di hadapanku. begitu sangat kagetnya aku. Dan Ternyata warnet itu tidak 24 jam. Dan yang membuat aku lebih kaget, wanita penjaga warnet itu melihat gayaku yang sedang mengocok kontol ku.

"Ehh.. iya Mbak", jawabku terbata-bata.


"Aduuuh..sorry ya Masss, lagi asyik-asyik nya yaa.. lanjutin dulu aja deh",

wanita itu menjawab tanpa rasa kaget. Lalu wanita itu berlalu. Saat ku dengar suara rolling door yang ditutupnya.


Aku berusaha secepat mungkin membenahkan celana ku dan secepatnya untuk pergi dari tempat itu. Belum selesai aku merapikan celana ku, kemudian wanita itu muncul lagi dihadapanku.

"Lho Mas.. kok berhenti sih Mas, monggo dilanjutkan dulu Mas",

wanita itu tersenyum mani dan menggoda. Sosok wajahnya yang begitu cantik, putih bersih, kira kira berusia 32 tahun. Belum hilang kaget ku, wanita itu berkata lagi..

" Mari Mas, kalo Sini saya bantuin Gimana Mas..??",


dia berujar sambil duduk disebelahku.


"Udahhh…Jangan malu-malu Mas…”


“ Oiya nama saya Pitaloka mas ”,


Saya sendirian yang menjaga warnet ini kok",

katanya genit sambil mengambil alih kontol ku yang sedang tegang.


Kini Pitaloka yang mengocok ngocok kontolku. Begitu Enak sekali, tangannya lembut membelai kontol ku.


 "Oh , iya Mas..Saya perlu air mani Mas untuk masker wajah aku nih ??


“, boleh ya.. Mas?", katanya lagi.


"Iya..boleh ",

dan aku tak bisa menjawab karena rasa nikmat pertama kali dikocok wanit ini. Kini Pitaloka merubah posisi.


Lalu dia berjongkok dan menyuruh ku untuk berdiri. Tangan kanannya menggenggam buah zakarku .

Lidahnya yang se lembut madu menelusuri batang kontol ku.


Dijilat-jilatnya dari pangkal hingga ujung kontol yang mengikuti garis tengah batang kontol. Berkali-kali dilakukannya hingga aku mengelinjang kesengat setrum kecil.


Puas menjilati, Pitaloka memasukkan kontol ku ke mulut seksi nya. Dimasukkan dan dikeluarkan, kemudian dihisap begitu berulang-ulang.

Tangan kanannya tidak diam melainkan ikut mengocok -ngocok.

Ak pun tak kuat lagi dan mau memuncratkan dan berteriak..


Tiba-tiba Pitaloka mencabut kontol ku dari mulutnya dan menekan ujung kontol ku dengan kuat-kuat dengan gengagaman tanganya, sehingga aku tidak jadi memuncratkan air pejuhku


" Lhooo….Kenapa Pitaloka?", Tanya ku .

 "Oiya …Sabar dulu ya Mas, jangan di keluarin dulu, kumpulin mani nya dulu biar muncratnya banyak", pintanya.


Lalu Aku mengangguk saja menuruti kehendaknya. Setelah agak santai , Pitaloka mengulangi aksi stop-actionnya sampai dua kali.


Yang kedua kali aku benar-benar tidak tahan dan muncratlah air mani dengan derasnya

“Jrooooott….croot.., crett.., suuurr.. “


Yang mengenai wajah Pitaloka sesuai harapannya.

"MMhhhhhhhh…Aargghh..,


Hangat Maas, enak …lembuuutt",


kata Pitaloka sambil mengusap meratakan air pejuh ku di wajahnya, persis seperti dia memakai masker kecantikan.


Aku melemas dan WOOOW betapa kontolku tersa berdenyut kurang lebih 10 kali dan menyemburkan pejuh banyaak sekali.


"Aku harus berbaring dulu ya Mas, biar mani mu melekat di wajah ku dan tidak luber keman –mana ", kata Pitaloka sambil berbaring.


"Sini Mas.., puasin Pitaloka dong", katanya memelas.


"Tentu saja Pita", jawab ku bersemangat.

Langsung ak lepas celana panjang nya , dan nampak CD berwarna putih berenda, sexy sekali. Lalu ak suruh dia mengangkang.


OMG… CD nya yang basah pada bagian dimana memeknya menempel. Terdapat Bulu halus membayang diantara CD yang putih bening karena basah. Tercium aroma memek yang khas yang eksotik.

Kemudian Kutarik dan kulemparkan CD nya . Kemudian Aku mulai dengan mengelus-elus daerah intim nya yang terasa hangat.


Telapak tanganku dengan lembut menekan-nekan bagian atas yang ditumbuhi bulu-bulu halus yang hitam menjalar di bagian memeknya. Kedua tanganku menjadi kreatif di daerah itu.

Yang satu mengusap-usap bagian intim dan tangan yang satu lagi membelai-belai bibir memeknya yang basah oleh lendi nya.


Kemudian Ku ciumi, ku hisap dalam-dalam aroma memeknya yang khas dan telah merekah seperti kue moci yang sudah matang dan lembut.

Ku jilati bibir-bibir memek dan itil nya (klitoris),

Woooooww…dia menggelinjang dengan pesonanya. Ohh Pitaloka pasti dirimu merasakan nikmat dan geli tiada tara. Pitaloka yang mendesis-desis.

Aku pun terus menjilati itil yang mulai mengeras dan tegang sebesar kacang polong. Kemudian jariku masuk ke dalam lubang memeknya yang sudah penuh dengan lendir.

Saat itu Ku kocok-kocok lubang memeknya sambil menjilatin itilnya.


"Aahh …Uhhhhhhh….Mas, terus Mas, percepat Mas, aku udah tak tahan lagi, “


“Ayo Mas, aahh.., ayo", PItaloka berkicau mirip burung lovebird


Lalu pinggulnya diangkat-angkat dan digoyang-goyang mirip goyang inul yang panas. Dan tak lama kemudian..

"Uurrgghh.., Mas, aku mau keluaarr ..", jerit Pitaloka .

Tubuh Pitaloka mengejang, dan memeknya berdenyut-denyut kira-kira 10 kali. Nampaknya Pialoka orgasme dengan dasyat dan hebat.

Kami tertidur hingga subuh menjelang.

Dengan tergesa-gesa aku pulang ke kosku..Ada ketakutan kalo digrebek penduduk sekitar, maklum di kota ini sering ada penggrebekan pasangan kumpul kebo.


Lagi pula aku takut bila pemilik warnet atau majikan Pitaloka datang saat pagi hari. Dan rasa penasaranku lebih kuat dibandingkan rasa takut ku. Aku mulai mencari informasi siapa si Pitaloka itu aslinya.


Saat ak bertanya-tanya tetangga kanan-kirinya tentang latar belakang Pitaloka. Dari hasil iinfomasi aku mendapat beberapa arahan tentangnya.

Pitaloka ternyata bukan karyawan, melainkan pemilik warnet istimewaku itu.

Warnet itu tidak memperkerjakan orang lain, tetapi hanya Pitaloka sendiri sekaligus merangkap sebagai kasir dan penjaganya.


Pitaloka ternyata sudah menikah dengan seorang pekerja yang bekerja sebagai kontraktor. Suaminya bekerja dan hanya pulang yang tidak pasti. Ak dapat memahami betapa begitu kesepian Pitaloka.


Namun aku heran kenapa dia hanya memakai air pejuh ku saja dan tidak merasakan tusukan kontolku yang setiap saat bisa Pitaloka masukkan ke dalam memeknya.

Pada saat itu menjelang larut malam warnet istimewaku itu mau tutup. Lalu aku menyelinap dan mengendap-endap, dan aku berhasil menyelinap masuk tanpa diketahui Pitaloka. Lalu aku mendekam dan bersembunyi di salah satu meja komputer yang tertutup.


Tepat pukul dua belas malam Pitaloka menutup warnetnya. Selanjutnya Pitaloka menyusuri ke lantai atas di rukonya .

Setelah beberapa saaat aku tunggu, lalu ak segera menyusul naik ke atas dengan sembunyi sembunyi dan senyap. Dan nampak sebuah kamar dengan pintu sedikit terbuka.

Terdengar bunyi putaran mesin bergetar, seperti bunyi mesin dynamo kecil tapi tak terlalu begitu bising.

Di sela-sela itu terdengar desahan –desahan nikmat, dan aku taka sing lagi dengan suara itu, pasti keluat dari mulut Pitaloka .

Dan apa yang dilakukannya saat itu ..?

Kemudian aku mengintip secara perlahan melalui pintu sudah terbuka, terlihat Pitaloka telang telanjang bulat-bulat tanpa benang sehelai pun dan dengan posisi mengangkang.

Di tangannya tergenggam sebuah benda mirip kontol toys. Benda itu yang mengeluarkan bunyi mesin.


Sesekali benda itu digosokkan dan di masukkan ke dalam memeknya.

"Eh, Pitaloka lagi ngapain kamu?",

aku bertanya memecah kosentrasi Pitaloka

"Oh , iya Mas…apa kabar ??”

Pitaloka begitu gak heran kok Mas , aku dah tahu Mas tadi masuk menyelinap diam -diam", sambil tertawa Pitaloa beranjak.

"Lho Pitaloka , kenapa gak pake kontolku saja yang di masukkan?", tanyaku penasarann.

"Oh, tidak Mas..Jangan Mas, ..??”

“ Aku gak mau hamil, ak kan sudah bersuami, ??”

“ Gimana kalo kocok-kocokan lagi!", ucapnya.

Dan malam itu terjadi lagi seperti pertama kali aku orgasme bersamanya. Dan tiap minggu aku selalu berkunjung ke warnet istimewa, kecuali bila ada kabar suaminya sudah di rumah .

Dan beberapa bulan kemudian aku yang di pindah tugaskan ke kota lain, dan tak bisa bertemu Pitaloka lagi.

Hmmmm. Begitu di sayangkan ada wanita yang mau bermasker air pejuhku , tetapi sekarang tidak . Aku sangat merindukannya pada saat –saat kejadian itu. Barang kali ada beberpa wanita yang menginkan semprotan pejuhku .

Cerita Dewasa Godaan Pegawai Bank

 Cerita Dewasa Godaan Pegawai Bank 


Ada satu hal yang memang ku suka dan rajin sekali untuk berkunjung ke Bank langganan ku, salah satunya adalah para petugas nya yang cantik2 dan pilihan. Banyak pegawai yang bertubuh indah , kulit bersih putih dan sering kali ak memperhatikan para pegawainya. Dan yang sering ak perhatikan dan ak incar yaitu pegawai yang bernama Hanim.


Dia merupakan wanita idaman ku yang ak dambakan. Nah , si Hanim ini yang akan ak ceritakan. Untuk letak bank yang kumaksud yaitu berada di wilayah Salatiga. Dan waktu itu, ketika ak sedang deposit uang tunai, pada siang itu pegawai yang ak maksud juga memandangiku dan saling pandang.

Si Hanim juga tersenyum simpul ke arahku sambil mengigit kecil bibirnya , ntah pertanda apa buatku saat itu.

Terus saja pegawai itu memandangiku dan tersenyum. Dengan bibir merona nya , ak langsung peka dan mengajaknya untuk bicara dan ngobrol2 kecil.

Dan wanita itu , sambil melakukan pekerjaan nya. Kemudian ak basa-basi sedikt kepadanya,


Aku : maaf Mbak , kalo boleh tanya ??

Hanim :Iya Mas < ada apa aya??mau tanya apa ??

Aku : Mbak Hanim kok senyum terus ke arahku , kenapa sih mBak?? Lagi seneng ya hari ini Mbak..??

Aku : Sekalian ak di ajak donk kesenangannya. Sambil genit sedikt ke arah nya.

Hanim : duuh , mas nya bisa aja ??Gak ada apa2 kok Mas..??

Hanim : Kan memang seharusnya, pegawai harus ramah dan senyum kepada customer Mas..??

Aku : Ouhh, gitu ya mbak Hanim .oke deh..

Aku : Btw, Mbak Hanim sudah berkeluarga..??


Ak mencoba untuk mengorek-ngorek informasi tentang statusnya. Mbak Hanim merupakan pegawai yang sedikit menonjol di bagian dadanya, dengan tinggi badan yang mirip modekl dan ideal serta kulit yang bersih sudah ak jelaskan. Kaki nya yang menunjang dengan memakai seragam blazer dan rok pendek nya yang begitu minim dan seksi , sehingga terlihat jelas pahanya yang mulus itu dan terlihat garis2 ototnya d bagian kakinya yang putih bening itu.

Teteknya yang bulat memadat itu , terasa sempit kemeja blazer nya yang di kenakannya. Senyumanan nya makin genit aja, dan saat ak melihat nya jadi geleng2 kepala aja...

 Cerita Dewasa Godaan Pegawai Bank

Woooow..waduh...waduuhhh....makin “Geer” aja diriku ini.

Atau baragkali mungkin , si Hanim selalu tersenyum pada para nasaabah nya.ahhh,,,abaikan aja.

Namun ketika transaksi sudah mau selesai waktu aku di hadapan si Hanim , dia menyelipkan sebuah kertas kecil di buku tabungan ku yaitu nomor telepon , ntah no. nya siapa pikirku.


Dan setibanya transaksi udah keluar , ak langsung aja keluar dan untuk mencobanya menelpon kalau udah di rumah aja. Langsung aku pergi dari Bank tersebut dan cabut aja dengan membawa senyumannya di pikiranku.


Selang beberapa jam kemudian ak mencoba nya untuk menelpon nya, kira2 udah pukul 5 sore. Dan saat ak mencoba menelponnya, di angkat nya telepon dariku .

Wauuuw... tak di sangka yang ak telpon adalah nomornya si kasir itu , yaitu Si Hanim karyawan Bank langgananku. Pucuk ditiba ulang pun datang. Ntah mimpi apa ak semalam , serasa hatiku sangat senang sekali mendapat jawaban dari Hanim karyawan bank itu.


Cukup lama ak mengobrol lewat telpon dengan nya, ya berbicara yang bisa di bahas aja dulu deh , sekena ku aja dan kebetulan si Hanim merespon ku dengan baik dan kayaknya sedikit mesra sekali.


Duuuh,,, pikirku jadi pingin ketemu lagi untuk berkencan dengan nya. Dan kami pun saling akrab lewat telpon dan kami juga janjian untuk bertemu lagi namun tidak di bank saat transaksi, melainkan janjian di luar.


Setelahnya ak udah cukup bercakap dengan nya leawt telpon, kemudian ak memikirkan tempat untuk berkencan. Setelah ak udah memastikan tempat yang romantis untuk mengajak kencan. Selang beberapa hari ak mencoba menelpon nya selepas jam kerja nya , kira2 jam 6 sore.

Nah setelah itu, saat ak menelpon nya si hanim bersedia untuk ak ajak berkencan di tempat yang ak rencanakan dengan suasana yang syahdu.


Si Hnaim dengna permintaan nya untuk di jemput setelah jam kerja , dan ak bersedia untuk menjemputnya tanpa pikir panjang.

Jam yang ak tunggu akhirnya udah tiba , ak menyiapkan diri dan rencanaku yang ak susun lalu ak menyiapkan mobil andalanku yang sudah ak poles bersih dengan mobil BMW ku yang selalu jadi andalan ku untuk pergi kemana aja.


Dan breeeeeem..bremmm... ak mluncur ke tempat kerja nya, dan tak lupa ak menyemprotkan wewangian di mobil dan ak menyemprotkan parfum supaya dia terpesona dengan gaya penjemputannku kepadanya.

Dan ciiiittt...ciiittt..... udah sampai ak di tempat kerja nya dan ak udah melihat Hanim berdiri Di depan pintu gerbang Bank nya. Segera ak membuka kan pintu mobilku supaya untuk segera masuk kedalam Mobil.


Selama di dalam mobil dan selama perjalanan akmi hanya diam untuk sesaat. Dan ak malah sedikit grogi juga malah berhadapan dengan nya. Karena pikiranku tiba2 ngeblank aja ntah kemana, Ahhh...tapi biarlah ,,,yang penting sampai tujuan dulu lah...pikirku.


Dan tibalah pada temapat yang ak rencanakan, ak masukkan dulu ke dalam hotel dan cek in. Kemudian ak masuk aja bersama si Hanim ke kamar no. tujuan yang udah ak pesen dari kemarin.

Si Hanim pun tak berontak dan bertanya-tanya kepadaku untuk apa masuk ke dalam hotel, yang jelas si hanim udah peka dengan ajakan.

 Cerita Dewasa Godaan Pegawai Bank

Dan Ceklik , pintu kamar udah terbuka kemudian kami masuk bersama dan ak segera mengunci pintu kamar hotel. Hanim pun langsung menuju ke arah ranjang dan ak segera menyusulnya, lalu saat ak udah mendekatinya tanpa basa-basi si Hanim memegang kontolku dengan keras.


Mungkin apa karena udah di tahannya saat ak menjemput dan gak ngobrol sepanjang perjalanan. Dan sat di pergang kontolku dengan genggamannya yang lumayan keras, namun kontolku blom bereaksi dan masih lemes.


Kemudian kontolku segera di kocok2 nya dengan rangsangan, kisaran udah berjalan beberapa menit, hanim berlutut di hadapanku.

Lalu di rogohnya kontolku dan di pegang dengan lihai batang kontolku dan segera mengemutnya kontolku di dalam mulut nya.


Di permainankanlah kontolku dengan binal dan lihai, setelahnya sambil di jilati terus menerus dan di sedot2 kontolku sambil memainkan kepala kontolku dengan cara ujung lidahnya di msuk2 kan ke dalam lubang rudalku.

Sangat bernafsu sekali pegawai Bnak yang bernama Hanim ini. Rasanya sungguh nikmat sekali

 “AHH.....Uhhhh......Aahhhhh.....”


Desahan terus menerus yang keluar dari mulutku saat ak di permainkannya, mataku sedikit kedut2 karenanya akibat kenimatan yang ak alami, layaknya terbang di awang2.


Ak juga membuat rangsangan kepadanya dengan cara meraba-raba teteknya dan meremasnya juga , serta memainkan puting yang kenyal itu. Sangat menggairahkan sekali, putingnya yang menawan itu, terlihat sangat bersih dan terawat .


Agak nya saat ak memainkan putingnya, terasa mengeras sedikit di bagian pentil nya. Lalu dengan sigap ak lanjut untuk membuat dia terangsang, ku coba untuk merangsang lebih lanjut.


Setelahnya ak coba untuk bermain di bagian vagiannya yang sudah agak membecek itu ,dan jari2 ku bermain terus di sela2 himpitan daging yang sudah lembek.


Saat ak lihat, dia sedikit mengegelijang dan ngolet kesana kemari tak tahan dengan rasa geli yang ak perbuat.

Bokongnya yang semok itu, menatap di depan wajahku dan bibir nya terus menyedot kontolku yang sudah agak membesar dan kuat. Dan lama kelamaan kontolku seperti nya mirip tongkat songgokong yang memanjang terus.


Rudal sudah makin siap dan kuat, sepertinya mau di luncurkan aja ke target operasi.
Disamping itu, ak juga jilati itilnya sambil jari2ku masih ku masukkan ke dalam liang mekinya yang aroma nya sedikit anyir sekali namun membuat ketagihan sekali.

Kemudian si Hanim berubah posisi dengan menghadap di atas tubuhku, dengan nafsu birahi dia segera duduk di atas perutku dan menancapkan kontolku ke dalam lubang mekinya Hanim. Dan akhirnya ....


“ Jleeebb....Bleeess....Bleeessss....Cleeeesss.....”


Dan batang kontolku akhirnya masuk namun tak sepenuhnya ke celup di dalam mekinya. Si hanim pun makin brangasan dengan menggerakan tubuhnya naik turun dalam keadaan kontolku tertanam di lubang mekinya.

Hanim terliht seperti bermain ayunan aja menurutku dengan payudara yang meronta-ronta dan terombang ambing kesana kemari. Dan dia sedikit meringis dengan goyangannya yang bikin geli sambil memegang tetek nya juga.

Dan mendesah berulang kali

“ AHH,,,,Uuhhh....Ahhh.....Ohhhhh......”


 Cerita Dewasa Godaan Pegawai Bank

Ak yang mendengar desahannya, makin buat ak terangsang aja dan sekarang Show time..tiba giliranku untuk mengambil kemudi birahi.

Ak bangun dan ak gendong dalam keadaaan kontol yang msih tertancap di dalam, kemudian ak membalikkan tubuhnya untuk nungging dan langsung ak hajar kembali mekinya tanpa ampun dan ..


“ Cceprrrooooott....Ceprrroottt.....Proooooooot......Pruuuuttt...”


Berkali-kali ak hajar sampai dia agak kelemesaan, terus ak serang maju mundur pinggangku dan si Hanim juga mau mengimbangi peranan ku di atas ranjang.

Saat ak terus menghantamnya dia seperti gak tahan sekali dengan gencatanku, dengan posisi yang masih menungging tangannya sepertinya memegang sprai dengan erat, sampai kusut sekali sprei yang dia genggam.


Di samping itu , tangnaku juga gak tinggal diam, ku remas-remas lagi ke dua teteknya yang menggantung kesana kemari dengan guncangan yang ak ciptakan.

Tak luput juga ak menyosor juga bokongnya yang kenyal itu, dan terasa aroma minyak wangi yang di semprotkannya.


Keringat yang bercucuran tak terbendung , dan aroma nya semakin merebak di ruangan kamar hotel.


Semakin bergairah saja hubungan ini. Ketika ak menghajar kimpet nya terus menerus dengan rudalku, ak membalikkan tubuhnya kembali dan ak bopong dengan posisi berpelukan dan kontol yang masih menancap ketika ak mengangkatnya.

Kontolku yang udah kuat dan perkasa, ku mainkan kembali dengna posisi menggendong dan berpelukan.

“Clluuusss...Cluuubbb....Jluuubbbb........Ceprottt..”

“ OOOhhhh..........Ahhhhhhhhhh......uuuuuuhhhhhhhh............”

 Cerita Dewasa Godaan Pegawai Bank

Hanim : Mas , ak sangat puas sekali dengan pelayanan mu Mas...

Hanim : tak ku duga, Mas ternyata sangat perkasa sekali !!!

Aku : iya Hanim...Muaaaaaach..


Saat ak menggenjotnya , serasa ada ledakan yang mau timbul di dalam kontolku dan mekinya.
Kemudian Si hanim ak baringkan kembali ke arah ranjang karena ada dorongan yagn mau hendak muncrat. Namun sebelumnya ak bilang ke Hanim ,kalo aku mau keluar.


Hanim : Mas semprotin ke muka Hanim aja ya Mas, biar tambah mulus muka ku dan kenceng Mas.

Aku : Baiklah sayangku ... Sampai pada akhirnya,


“Jruuuuooot.....Cruuuoooooooooottttttt......cccccrrrrrrroooooott...croottt..”


Serasa pejuhku muncrat begitu banyak sekali ke arah mukanya Hanim,dan sebagian jga mengarah ke mulutnya sambil dia jilati pejuhku yang kental putih itu.


Mulutnya yang sebelumnya ak semprotkan dia bersiap untuk menganga untuk menelan semua pejuhku , namun sebagian terciprat ke muka nya. Pejuh yang muncrat di sekitaran mulutnya kemudian dia jilatin dan di telannya.


Dan kemudian setelah ak menyemprotkan pejuhku abis2 ,lalu si Hanim beraksi kembali dengan mengemut kembali kontolku untuk membersihkan sebagian pejuh yang tersisa di lubang kontolku dan di sedot2 nya kembali. Ak begitu sangat puas sekali.

Minggu, 30 April 2017

Cerita Dewasa Selingkuh dengan Tante di rumah sakit

 Cerita Dewasa Selingkuh dengan Tante di rumah sakit



Bermula dari aku yang sedang di suruh keluargaku untuk menjaga tante dirumah sakit karena habis jatuh, dan kemudiaann...

Cerita ini berawal saat Gue sedang menunggu tante Gue yang dirawat di rumah sakit. Tangannya harus digips, akibat kecelakaan yang menimpanya. Tante Gue terlibat kecelakaan saat dia mengendarai mobilnya. Tangannya yang kiri luka robek akibat terkena pecahan kaca.

Yang Gue rasakan ketika menunggu tante Gue ini ada enaknya juga ada tidak enaknya. Gue ambil contoh saja yang enaknya dulu, saat tante mau pipis, Gue pasti disuruh mengantar ke WC. Karena tangan tante sakit, dia menyuruh Gue untuk membukakan CD-nya dan Gue bisa lihat dgn jelas kemaluannya yang tertutup bulunya yang agak lebat. Dan yang tidak enaknya ketika dia mau buang air besar, sudah deh jangan diteruskan, anda semua pasti tahu apa yang Gue maksudkan.. OK.

Malam itu, Gue sendirian menjaga tante di rumah sakit.
Tiba-tiba tante memanggil Gue, “Doni.., cepet kemari..! Tolong tante ya..?” katanya.
“Ada apa tante..?” kata Gue.
“Perut tante sakit nich.., tolong gosokin perut tante pake minyak gosok, ya..?” katanya sambil membuka selimutnya.
Dan terlihatlah tubuh tante yang molek itu, meskipun dia masih memakai BH dan CD. Tapi samar-samar puting buah dadanya dan bulu kemaluan tante terlihat agak jelas. Melihat pemandangan itu, batang kemaluan Gue menjadi naik. Agar tidak terlihat oleh tante, Gue mencoba merapatkan tubuh bagian bawah Gue ke tepi ranjang.

“Lho Don.., apa yang kamu tunggu..? Ayo cepet ambil obat gosok di meja itu. Lalu gosok perut tante, awas jangan keras-keras ya..!” katanya.
“Ya tante..” kata Gue sambil mengambil obat gosok di meja yang ditunjuknya.
Setelah Gue mengambil obat gosok yang ada di meja, “Yang digosok bagian mana tante..?” tanyaku.
“Ya perut tante dong, masak memek tante.. khan nanti.. memek tante jadi sakit kepanasan.” katanya tanpa merasa risih. Cerita Dewasa dengan Tante Sendiri
“Akh.. tante bisa aja deh.. benci aku.. uhh..!” kata Gue.
“Ayo dong cepet, tante udah nggak tahan sakitnya nich..!” katanya sambil meringis.

Lalu Gue gosok bagian perutnya yang putih mulus dan berbulu itu. Gue menggosok dgn lemah-lembut seperti ketika Gue sedang menggosok tubuh cewek Gue.
“Ya gitu dong, huu.. enak juga gosokanmu Don. Belajar dimana kamu..?” katanya sambil mendesis.
“Nggak kok tante, biasa aja.” Gue jawab dgn pura-pura.
“Udahlah jangan bohong kamu.. Pasti kamu sering gosokin tubuh cewek kamu ya khan..?” tanyanya mendesak Gue.
“Kan Doni belum pernah gosokin cewek Doni, tante..!” kata Gue pura-pura lagi.
“Sekalian ya Don, pijitin kaki tante, bisa khan..?” katanya manja.
Gue hanya mengangguk dan mulai memijat kakinya yang membuat naik lagi batang kemaluan Gue. Kakinya begitu dingin, mulus dan merangsang Gue.

Lalu, “Sudah tante, capek nich..!” kata Gue.
“Lhoo.., yang di atas belum khan..?” katanya.
“Ah.., tante becanda ah.., Doni jadi malu..,” kata Gue.
“Ayo cepet dong, kamu nggak bakalan capek lagi. Coba deh pijit disini, di paha tante ini. Ayo dong, kamu nggak usah malu-malu, Doni khan keponakan tante sendiri, ayo cepet gih..!” katanya manja sambil menarik tangan Gue dgn tangan kanannya.

Sekarang Gue dapat melihat gundukan bukit kemaluanya yang menerawang dari balik kain tipis CD-nya itu. Wajah Gue langsung berubah merah menyala dgn pemandangan yang indah ini. Tante seperti tidak mengerti apa yang Gue rasakan, dia menyuruh mendekat masuk ke tengah-tengah selangkangannya dan mengambil kedua tangan Gue, meletakkan di masing-masing paha atasnya persis di tepi gundukan bukit kemaluannya.

“Iya di situ Don..,” katanya sambil mencoba melebarkan kakinya lebih lebar lagi.
Gue disuruh memijat lebih ke dalam lagi. Pikiran Gue mulai terganggu, karena bagaimanapun meremas-remas ‘zone eksklusif’ yang sedang terbuka menganga ini mau tidak mau membuat batang kejantanan Gue menjadi naik lagi.

Lalu, “Don, kamu udah punya cewek..?” katanya.
“Ya tante..,” kata Gue berterus terang.
“Ngomong-ngomong Doni udah pernah ngeseks sama cewek kamu, belum..?”
“Apa itu ngeseks tante..?” kata Gue pura-pura tidak mengerti.
“Maksudnya tidur sama cewek..” katanya.
“Ngmm.. belum pernah tante..” jawab Gue berbohong.
“Ah masak sih, coba tante lihat dan pegang punyamu itu..?” katanya sambil menarik tubuh Gue agar lebih dekat lagi, lalu dgn tangan kanannya dia meraba gundukan di celana Gue.
“Tante pengen tau kalo anumu bangunnya cepet berarti betul belum pernah..” katanya sambil meraba-raba batang kemaluan Gue lagi.

Entah artinya yang sengaja dibolak-balik atau memang ini bagian dari kelihaiannya membujuk Gue. Mungkin karena Gue masih berdarah muda, biarpun sudah terbiasa menghadapi perempuan tetapi kalau dirangsang dalam suasana begini tentu saja cepat batang kemaluan Gue naik mengeras. Kalau sudah sampai di sini sudah lebih mudah lagi buat dia.

“Wihh, besar sekali gundukanmu Don.. boleh lihat dalamnya punyamu..? Ayo bantu tante untuk membuka celanamu..!” katanya tanpa menunggu persetujuan dari Gue, dia sudah langsung bekerja membuka celana Gue dan membebaskan burung kaku Gue.
Memang, waktu batang kejantanan Gue terbuka bebas, matanya setengah heran setengah kagum melihat ukurannya. Terutama kepalanya yang menyerupai helm tentara “NAZI”.
Cerita Selingkuh dengan Tante di Rumah Sakit

“Bukan main kontolmu Doni.. besar dan keras banget punyamu..” katanya memuji kagum tapi justru melihat yang begini makin memburu nafsunya.
“Tapi masak sih Don, benda seindah begini belum pernah dipake ke memeknya cewek. Kalo gitu sini tante boleh nggak ngerasain sedikit lagi biar bisa tante tempelin di sini.” lanjutnya, lagi-lagi tanpa menunggu komentar Gue, dia dgn sebelah tangan bekerja cepat melepaskan CD-nya.
Terlihatlah hutan kemaluannya yang menggoda itu, lalu dia menyuruh Gue untuk naik ke ranjang dan menyuruh Gue untuk menempelkan kepala kemalua Gue di mulut lubang senggamanya. Di situ Gue disuruh menggosok-gosokkan ujung kemaluan Gue di celah liang senggamanya.

Lalu dgn menggosok-gosokkan sendiri ujung kepala batang kejantanan Gue di mulut lubang senggamanya yang sudah terbuka lebar itu, menambah semakin tegang dalam nafsu diri Gue.
“Ahh.. aduh.., Don.. nikmatnya..,” katanya menjerit geli.
“Udah Don, tante nggak tahan. Sekarang giliran tante bikin nikmat kamu.., ok Gueng..?” katanya menyuruh Gue berdiri.
Lalu dia dgn satu tangannya langsung memegang batang kemaluan Gue dan mulai menjilati seputar batangnya, sambil sesekali mengulum kepalanya.

Beberapa saat kemudian, dia menarik Gue lagi, tubuh Gue berlutut di atas ranjangnya, dan kembali liang senggamanya memperlihatkan celah kenikmatan yang siap untuk Gue masuki. Dalam keadaan seperti itu, Gue betul-betul sudah lupa bahwa dia adalah tante Gue sendiri. Lalu, ujung batang kejantanan Gue mulai Gue tusukkan di lubang kenikmatannya yang segera Gue ikuti dgn gerakan maju-mundur, putar kanan-kiri untuk menusuk lebih dalam. Tante sendiri ikut membantu Gue dgn jari-jari tangan kanannya. Dia memperlebar bibir kemaluannya agar semakin lebih terbuka untuk lebih mempermudah masuknya batang kemaluan Gue.

Terus Gue genjot batang kemaluan Gue ke dalam liang kenikmatannya yang indah itu.
Dan akhirnya, “Hghh.., oo.. Donn.. yeess.., oohh..!” dgn erangannya, dia membuka orgasmenya yang juga disusul oleh Gue hanya berselang beberapa detik kemudian.
“Gimana Don rasanya barusan..?” katanya menguji Gue sambil tangannya mengusap, menyeka-nyeka keringat di dada Gue. Cerita Seks dengan Tante
“Aduh tante enak sekali, belum pernah Doni ngerasain yang seperti ini. Tapi tante sendiri, gimana rasanya..?” kata Gue balik bertanya.
“Tante baru sekarang lho ngerasain digituin cowok dgn kelembutan, tapi juga tidak meninggalkan kejantanannya yang perkasa, seperti punyamu ini, ‘Si Buta Dari Gua Memek’, tante jadi melayang ke langit yang ke-7. Ohh.. endangg..?” katanya.

Begitu selesai, Gue diajak tante ke kamar mandi. Dan waktu itu Gue bantu tante membersihkan kemaluannya. Sambil menyiram kemaluan tante, Gue mendekap dia dari belakang, dan tante yang sedang berdiri menjadi kegelian karena batang kejantanan Gue menyentuh bukit pantatnya. Seketika batang kejantanan Gue naik lagi karena yang Gue lihat sekarang lebih terlihat montoknya. Dan seketika itu, tangan lembut tante memegang batang kemaluan Gue. Gue gemetar karena pengalaman seperti ini luar biasa buat cowok perjaka seperti Gue ini. Buah dada tante menjulang, menantang dan tegar, kelihatan pori-porinya meremang karena udara sangat dingin di kamar mandi, apalagi ini sudah tengah malam. Dan bukit kemaluannya agak merekah merah terbuka bekas perbuatan yang tadi.

Gue tidak tahu harus berbuat apa selain meraba buah dadanya lagi yang kali ini dari depan. Tante menarik Gue dan mencium bibir Gue, Gue menurut saja. Tubuh kami saling merapat. Tangannya terus mengurut-urut batang kejantanan Gue. Dan Gue meraba pantatnya yang bulat dan sintal kencang. Buah kejantanan Gue pun diremas-remasnya pelan-pelan. Kemudian, tante mulai menaikkan kakinya yang sebelah ke atas bak dan dimasukkannya lagi kemaluan Gue ke liang senggamanya. Ngilu dan agak panas terasa di batang kejantanan Gue.

Tante mulai bergoyang maju mundur dan pantat Gue juga ditekannya dgn tangan kanannya agar Gue bisa mengikuti irama. Gue ikut saja menggoyangkan sambil memeluk, mengisap putingnya, mencium bibirnya. Beberapa saat kami bergoyang sama-sama, tapi paha tante mulai pegal rupanya, dan dicabutnya batang kemaluan Gue. Kemudian dia berbalik dan menungging sambil berpegangan dgn tangan kanannya ke bibir bak mandi. Gue gosokkan batang kejantanan Gue ke bibir kemaluannya. Benar-benar terasa panas bibir kemaluannya itu.

Kemudian Gue mendesak maju dan, “Bless..” Rudal milik Gue masuk bergesek-gesek dgn dinding lubang senggamanya.
Tante juga bereaksi dan pinggulnya berputar seperti penari ular. Aduh luar biasa sekali, Gue merasa keenakan dan tidak bisa berpikir jernih lagi. Pantat Gue maju mundur, rudal panjang Gue menggaruk-garuk lubang kenikmatannya. Dari posisi ini, Gue bisa melihat dgn jelas batang kejantanan Gue basah kuyup dan bibir kemaluan tante tertarik keluar masuk. Tangan Gue menjangkau ke depan, meremas buah dadanya yang menggantung besar dan bergoyang menggeletar, nafas tante mendengus desah.
“Ohh.. yess..!”
Akhirnya Gue meledak-ledak lagi dan tante rupanya sudah lebih dulu mengalami orgasme.

Setelah itu Gue mandikan tante Gue terGueng. Mulai detik itu, Gue punya tugas tambahan baru.

Rabu, 26 April 2017

Cerita Dewasa dengan Pembantu Muda


Cerita Dewasa dengan Pembantu Muda


kali ini menceritakan pengalaman Sex dari seorang Pria yg bernama Aldi. Karena saat itu Aldi dimutasi Oleh perusahanya di kota Tasik, Aldi-pun dgn terpaksa berpisah dgn Pacarnya. Sesampanya disana Aldi mendapat Rumah dinas dan Aldi mencari pembantu. Singkat cerita Aldi-pun jatuh Cinta dgn Nalsa ( pembantunya) dan terjadilah skandal sexs yg hebat dirumah dinas Aldi. Mau tahu kelanjutan ceritanya, Langsung aja yuk baca dan simak baik baik cerita dewasa ini.

Hey perkenalkan nama saya Aldi, saya adalah Pria berumur 26 tahun, berkulit putih, berwajah sedang dan mempunyai tinggi dan bentuk tubuh standar. Saya akan sedikit bergai cerita sexs saya untuk para pembaca nih.hhe. simak baik-baik yah kawan. Awal mula cerita ini ketika saat itu saya di mutasi oleh perusahaan di daerah Tasik malaya. Saya dimutasi karena saat itu kinerja di tempat kerja saya sebelumnya kurang baik.

Sebenarnya saat itu saya sempat putus asa karena hal itu, ditambah lagi saya harus berpisah dgn pacar yg paling saya cintai. Tapi mau bagaimana lagi itu sudah menjad resikoku. Karena terdesak dgn kebutuhan pada akhirnya saya-pun menerima juga keputusan untuk dimutasi. Sesampainya di Tasik saya ternyata mendapat fasilitas dari perusahaan, yaitu sebuah rumah dinas.

Saya diberikan wewenang untuk memilih rumah dinas saya sesuai selra saya. Pada akhirnya saya mendapatkan rumah kontrakan di daerah pinggiran kota,lumayanlah tipe 36. dgn fasilitas 2 kamar plus perabotan sudah ada di sana hal itu sudah cukup mebuatku senangdan nyaman. Singkat cerita setelah 1 bulan berlalu saya kuwalahan mengurusi rumah itu.

Maklum sajalah saya-kan laki-laki lagian saya juga bekerja berangkat pagi, dan pulang pada malam hari. Sampai pada akhirnya saat itu pada hari minggu saya pulang ke Bogor untuk bertemu pacar saya, jadinya saat itu rumah dinas saya sangat acak-acakan bahkan kotor sekali.hha. Saat itu saya ngerasa tidak nyaman, pada akhirnya saya memutuskan untuk mencari pembantu untuk mengurus rumah.

Saat itu saya menyempatkan untuk mendatangi salah satu yayasan penyalur asisten rmah tangga di kota Bogor. Sesampainya disana saya memilih 1 orang yg saya pikir bisa bekerja, dan orangnya biasa saja. Akhrinya saya memilih gadis yg masih muda, kira-kira berumur 20 tahun, yg asalnya dari daerah sukabumi. Satu hal kenapa saya memilih dia, karena saat itu dia kelihatan sangat cekatan dan licah ketika praktek.

Sebenarnya sih saya tidak pernah berfikir ngeres atau macam-macam, kalau saya memang berniat macam-macam, saya pasti sudah memilih yg genit dan cantik. Karena pada saat itu ada beberapa pembantu yg genit dan lumayan cantik. Pada akhirnya saya meminta Nalsa (nama samaran) untuk menjadi pemabtu saya dan segera diantar ke rumah pada hari sabtu.

Karena saat itu saya pikir hari minggu saya akan pergi dan saya minta Nalsa untuk bersihin rumah. Hari sabtu malam orang yayasan datang mengantar Nalsa, dan saya lunasi biaya administrasi, lalu jadilah Nalsa bekerja di rumah saya. Hari minggu saya tinggal dia di rumah, untuk bersih-bersih dan cuci baju saya yg sudah menggunung. Hari senin pagi saya datang ke rumah,saya seneng banget rumah sudah bersih,rumput-rumput di bersihin depan rumah.

Baju saya-pun sudah pada wangi disetrika sama dia. Karena saya puas,saya kasih dia uang jajan 50 ribu, dia seneng banget, saya bilang itu diluar gaji dan uang makan. Saya kasih dia uang makan karena saya ga pernah makan di rumah,jadi di rumah gak pernah masak. Hari-hari berlalu, saya memang tidak pernah memandang status orang dari pekerjA’aknnya.

Walaupun Nalsa adalah pembantu, tapi dia sering cerita tentang pribadi, tentang orang tua di kampung dan lain-lain. Dari situ saya tau bahwa orang tua Nalsa telah bercerai, dan Nalsa di paksa bekerja untuk menghidupi keluarga, saya juga tahu bahwa Nalsa di kampung punya kekasih, dan kekasihnya itu sering telepon tiap hari, Nalsa kadang mengeluh juga karena kekasihnya ini sering meminjam uang tetapi tidak di bayar.

Saya sering nasihati dia supaya lebih hati-hati dalam kekasihan, lebih-lebih cowok kayak gitu. Dan dia-pun mengangguk. Kami tiap malam nonton Televisi bareng, terkadang becanda,bahkan ke mall bareng untuk belanja sabun dan sebagainya. Terkadangkalau saya lagi ada duit saya beliin dia baju karena saya tahu bajunya itu2 aja.

Tidak terasa ssudah 3 bulan Nalsa kerja di rumah,dan kelihatan dia sangat betah,terlihat dari badan dia yg sekarang menjadi lebih gemuk di banding saat pertama datang. tetapi hal itulah yg mengganggu pikiran saya. Body nya justru membuat saya bergairah, buah dadanya yg dulu kelihatan kecil sekarang ssudah malah kelihatan motok dan padat.

Ditambah lagi pantatnya yg dulu biasa aja sekarang menjadi menarik...haduh...saya pikir bahaya ni. Namun saya buang jauh-jauh perasaanku itu. Secara diam-diam saya suka ngintip dia kalau habis mandi. Terkadang saya juga curi-curi pandangan ke arah pahanya kalau dia lagi memakai baju daster dan duduk sembarangan. Pada suatu hari saya mendapat tugas dari kantor untuk mengurus proyek di kalimantan.

Ketika itu saya-pun harus pergi selama kruang lebih 2 minggu. Saya pergi dan sebelumnya saya sudah berpamitan pada Nalsa dan berpesan supaya dia hati-hati menjaga rumah selama saya pergi. Di kalimantan saya selalu sms dia untuk menanyakan kabar,dan saya mulai memberanikan untuk sms yg bernada memancing seperti,

“ Kamu sudah mandi belum Nalsa manis? ”, ucapku disms.

Saat itu dia-pun membalas dgn sms,

“ Sudah A’ak Sayaang ”, balasnya .

Dan saya sempat memancing-mancing dia dgn sms bahwa sebenarnya saya suka sama dia, tetapi takut di tolak karena Nalsa sudah punya cowok.Tidak di sangka Nalsa membalas dgn sms yg sangat mengagetkan,

“ A’ak kenapa nggak bilang dari dulu, Nalsa juga suka banget ma A’ak, tetapi Nalsa takut, Nalsa-kan cuma pembantu ”, ucap Nalsa.

Sudah lama aku menuggu jawaban yg seperti ini, setelah mendapat sms seperti itu saya-pun langsung menelfon dia. Percakapan kami ditelefon-pun mengobrol panjang lebar tentang seringnya saya curi-curi pandang dan lain-lain. Singkat cerita sampai akhirnya saya-pun pulang ke Bogor, saat itu saya langsung menuju rumah.

Nalsa menyambut dgn senyuman malu, saya-pun mencubit lengannya karena saya ssudah kangen sekali dgn Nalsa. Kemudian saya beranikan mengajak Nalsa mengobrol malam itu, kami-pun mengobrol. Namun pada saat kami mengobrol terlihat sekali Nalsa sangat kaku dan tidak seperti biasanya, lalu saya-pun bertanya,

“ Kamu kenapa Nis kog kaku begitu sih kayaknya”, tanyaku.

“ Nggak kenapa-napa kog A’ak akunya…hhe … ” jawab Nalsa.

Kemudian saya-pun duduk mendekati Nalsa, saat itu Lisa terlihat sangat gelisah. Kemudian saya memberanikan diri dgn mendekatkan bibir saya ke bibir Nalsa. Saat itu dia sempat sedikit menghindar, tetapi dgn sedikit memaksa pada akhirnya kami-pun berciuman juga. Mulailah saya memainkan lidahku pada bibir Nalsa. Saat itu kami bergumul dgn mesra dan hangatnya.

dgn ditemani hujan bibir kami saling memainkan lidah kami dgn liarnya. Pda malam itu kamipun hanya sekedar Kissing dan berpelukan saja. Saya tipe laki-laki yg tidak ingin terburu-buru untuk melakukan sesuatu dalam segala hal termasuk dalam masalah Sexs. Sebenarnya saya juga bila saya langsung ML pada malam itu, takut jika Nalsa akan meminta pertanggunganku kalau sampai dia kenapa-napa.

Pada keesokan harinya, tepatnya sepulang kerja, sesampainya dirumah saya langsung mandi. Seusai mandi saya mengobrol dgn Nalsa, Kini Nalsa-pun ssudah mulai relaxs seperti dulu lagi. Saat itu Nalsa yg sedang menonton Televisi,saya di sebelahnya,yg berbeda adalah sekarang Nalsa sudah berani duduk berdekatan dan mulai menempel kepada saya.

Ketika itu saya mulai membuka pembicaran tentang hubungan Nalsa dgn kekasihnya yg berada di kampung. Saya bertanya sejauh apa hubungan yg mereka lakukan ketika berpacaran. Nalsa-pun mulai bercerita bahwa mereka memang sering berciuman, dan Nalsa juga pernah memegang Penis kekasihnya, begitu pula sebaliknya. dgn berpura-pura cemburu aku-pun pura-pura pergi ke kamar.

Nalsa mengejar saya ke kamar..dia minta maaf dan berkata bahwa dia masih Virgin. Sendiri. Saya-pun berkata pada Nalsa tidak percaya karena saya belum percaya kalau belum membuktikannya padaku. Saat itu kami-pun sedikit beradu argument dan saya minta pembuktian kalau Nalsa memang masih benar-benar Virgin.Tidak kusang saat itu Nalsa langsung membuka daster yg di pakainya, dan,

“ Kalau A’ak nggk percaya, Nalsa bakal buktikan kalau Nalsa memang masih Virgin, nih lihat dan coba aja sendiri Aa’k ” . ucap Nalsa sembari menunjukan kewanitaan-nya kearahku yg masih terbalut oleh celana dalamnya.

“ Ja… ja… jangan Nis, aku belum berani untuk bertanggung jawab kalau sampai terjadi sesuatu pada kamu ”, ucapku agak sedikit takut.

“ Udah Aa’k nggak usah mikirin tanggung jawab, yg penting Nalsa akan buktikan kalau memang Nalsa masih Virgin ”, ucapnya dgn eaut muka yg serius.

Lalu Nalsa-pun mendekati saya hanya dan sekrang dia hanya mengenakan BH dan Celana dalam saja. Gila nih cewek, uca saya dalam hati. Saat itu, seketika kejantanan saya-pun langsung menegang maksimal, laki-laki mana sih yg tahan ketika secara langsung melihat apa yg selama ini diinginkan. Damn… saat itu saya sejenak terdiam karena bingung dgn apa yahg harus saya lakukan.

Ditengah kebingungan saya, saat itu bibir Nalsa dgn cepatnya sudah melumat bibir saya begitu saja. Kami-pun mulai berciuman di pinggir tempat tidurku, tangan saya secara spontan mulai bergerilya menuju buah dada Nalsa. Setelah posisi tanganku tepat di buah dada Nalsa, lalu saya mulai membelai buah dada Nalsa. Lalu aku membuka BH yg membungkusnya.

Kemudian saya rebahkan Nalsa di ranjang, saat itu Nalsa tersenyum. Tanpa banyak kata saya-pun mulai melumat puting susu Nalsa, dana tangan saya mulai menjamah paha Nalsa yg mulus itu,

“ Oughhhh…. A’k… Ssss… Aghhhhh… ”, desah lirih Nalsa.
Cerita Sex dengan Pembantu muda Seksi

Lalu tangan saya mulai beranjak menuju selangkangan Nalsa. Ketika itu saya bermain di pinggiran kewanitaan Nalsa yg masih terbungkus celana. Saat itu psosi saya masih terus menjilati puting susu Nalsa yg sudah mulai mengeras itu. Tangan saya yg tadi bermain dipinggiran kewanitaan Nalsa, kini saya mencoba membuka celana dalam Nalsa

“ Oughhhh... A’k … Eummm… ”, desah lirihnya lagi.

Lalu dgn cepat, saya membuka celana kolor , kaos dan tak lupa saya juga membuka celana dalam yg saya pakai saat itu. Lalu saya kembali melumat bibir Nalsa, kini tangan saya mulai memainkan Kewanitaan Nalsa,

“ Eughhhhh… A’k… terus… A’k… ughhhh… ”, ucap Nalsa mulai menikmati.
Kewanitaan Nalsa yg ditumbuhi dgn bulu yg tidak terlalu lebat, saya sibakan dgn jari-jari saya. Mulailah aku memainkan danmengelus clitoris Nalsa,

“ Ughhh… Aghhhh… Enak A’k… Oughhhh…. ”, udapnya.

Jari-jari saya mulai bermain pada liang senggama Nalsa, disusul dgn mulut saya yg masih menghisap dan menjilati buah dada Nalsa.Merasakan permainanku itu tangan Nalsa-pun mulai memegang dan mengelus-elus kejantanan saya yg sudah menegang dan sedikit mengeluarkan lendir-lendir kejantanan saya.

“ Ihhh… punya A’ak besar yah, ”, ucap Nalsa.

Tanpa menjawab saya-pun hanya tersenyum sambil kembali melumat bibir Nalsa dan memainkan jari-jariku pada kewanitaan-nya. Lalu bibir saya mulai berpindah ke buah dada, kemudian turun menjilati perutnya dan pada akhirnya sampailah pada kewanitaan Nalsa ygs udah becek. Lalu saya membuka paha Nalsa dgn perlahan dan kini posisi saya-pun mulai merunduk.

Lalu saya mulai menyibak kedua belahan kewanitaan Nalsa dgn tagan saya, lalu lidah saya mulai bermain di bibir kewanitaan Nalsa. So wow Mannn, mantap vagina perawan Nalsa itu,

“ Aoww… Ughhh… Sss… Aghhhh ”, desah Nalsa.

Nalsa mendesah ketika bibir kewanitaannya saya jilati, lidah saya mulai menusuk-nusuk liang kewanitaannya dan sesekali lidah saya bermain di clitoris Nalsa.

“ Oughhhhh… A’ak….”, desah Nalsa semakin keras.

Kira-kira pada saat itu saya menjilati kewanitaannya Nalsa selama 10 menit. Setelah puas, saya-pun kembali melumat buah dada Nalsa. Saat itu Putingnya saya jilati melingkar dgn jari saya saat itu bermain kembali pada liang kewanitaan Nalsa yg becek oleh ledir senggama-nya. saat itu Nalsa terus mendesah

“ Aghhh... Oughhh… A’k, nikmat sekali A’k… Oughhh… Yeah… Aghhh… ughhh… ” Nalsa memanggil nama saya dalam desahannya.

Tanpa menunggu-nunggu lagi,saya-pun siapkan Torpedoku yg sudah konak maksimal, lalu saya arahkan torpedoku ke kewanitaan Nalsa yg sudah basah itu.Saat itu saya lebarkan pahanya dan saya arahkan tepat pada liang senggama Nalsa dan saya tekan dgn perlahan,

” A’a... ouwh... sakit A’k… aduhh… ”, ucap Nalsa kesakitan.

Nalsa sedikit meringis ketika torpedo saya mulai masuk ke kewanitaannya,
Saya tekan sedikit demi sedikit Torpedo saya semakin dalam,

“ A’ak... sakit... ughhhhhhh…. ”, Nalsa mendesah sembari menutup matanya.

Saat itu saya keluar masukan secara konstan, sedikit demi sedikit saya tekan agar bisa menemmbus selaput dara Nalsa,

“ Ouwgh… A’k... Sss… Aghhh...” desah Nalsa semakin keras.

Saya-pun terus berusaha mengenjot kewanitaannya dan

“ Blessssssssss ”

Masuklah semua batang kejantanan saya,

“ Aowwwwww…. Aduhhhhhh… Sakit A’k… Hu… uu… uuu… ”, rintih Nalsa kesakitan.

“ Sakit ya Sayaang ? tahan ya Sayaang nanti kalau udah biasa juga enak kok… Sss… aghhh… ”, ucapku menenangkan Nalsa.

Setelah itu tiba-tiba keluarlah darah dari liang Vaginanya yg menandakan selaput dara-nya telah tertembus oleh kejantananku. Melihat itu saya mulai mengenjot lagi lebih cepat, darah semakin banyak, saya genjot terus liang senggama Nalsa

“ A’ak... sakiiiiiit....ouwhhh… Pelan-pelan A’k…”, pinta Nalsa mendesah sambil memejamkan matanya.

Sembari terus menggenjot liang senggama Nalsa aku mencoba menenangkan Nalsa lagi, “ Tahan dulu ya Sayaang, bentar lagi sakitnya juga hilang ”, ucapku menenangkan Nalsa lagi sembari terus menghujani Nalsa dgn genjotan kejantananku.

Torpedo saya secara terus menerus keluar nasuk di kewanitaan Nalsa, sampai-sampai darah Virginnya Nalsa tidak keluar lagi. Saya goygkan kejantanan saya dalam kewanitaannya, kini saya mulai meghujam lebih dalam dan cepat

“ Ughhh… Auw… Sssss… Aghhh… Yaa… Terus A’k, nikmat A’k… Agh… agh... agh… ”, desah Nalsa mulai melupakan sakitnya tadi.

Kini kewanitaannya semakin licin karena terbanjiri oleh lendir kawin Nalsa. Hal itu menandakan Nalsa sudah mendapatkan Orgasme-nya dan saya-pun memepercepat genjotan saya

“ Sungguh nikmat sekali Vagina kamu Sayaang … oughhh… ”, ucapku.

“ Iya A’k, Ughhh… A’ak juga hebat sekali… Sss.. Aghhh…”, ucap Nalsa di ikuti dgn desahannya.

Saat itu Nalsa mencengkeram pundak saya, dan tangannya mencakar pantat saya. Tempo permainan sexs-kupun kini tambah kupercepat, setelah kira-kira 15 menit aku terus menggenjot Vagina Nalsa, tiba-tiba kejantananku merasa berdenyut, dan badanku mulai mengejang,

“ Eughhh… Crottt… Crottt… Crottt… Crottt… Crottt…”,

akhirnya saya-pun orgasme juga, kejantananku menyemburkan lahar panasnya sampai 5 kali semprotan didalam liang senggama Nalsa. Sperma yg begitu banyaknya membanjiri Vagina Nalsa yg sudah tidak perawa lagi karenaku. Lalu setelah itu Nalsa

“ Sekarang A’ak udah percaya-kan kalau Nalsa masih Virgin ? ”, ucap Nalsa memastikan keperawananya tadi.

“ Iya Nalsa Sayaang, aku percaya sekali sama kamu mulai saat ini… Makasih ya Sayaang udah kasih aku kenikmatan yg luar biasa ini ”, ucapku girang.

Lalu kamipun tersenyum dan kami-pun saling berpelukan erat. Saat itu permainan sexs kami tidak berhenti begitu disitu saja. Saat itu saya meminta Nalsa supaya kencing dulu dan membersihkan kewanitaannya, saya pengen bermain sexs 4 ronde malam ini .hhe. Malam itu kami-pun bermain hingga 4 ronde, dan setelahb selesai 4 ronde kami-pun tekapar lemah tak perdaya dan sampai akhirnya kami tertidur lelap.

Singkat cerita keesokan harinya saya mengajak Nalsa ke bidan yg jauh dari rumah saya untuk meminta agar Nalsa suntik KB. Nalsa-pun mau dgn KB suntik itu, dan kami-pun hingga sat ini masih berhubungan. Satu hal yg membuat saya tidak bisa lepas dari Nalsa adalah aroma kewanitaan Nalsa sangat wangi tanpa bau anyir dan tak sedap sedikitpun.

Ditambah lagi Nalsa juga pandai dalam hal mengkulum kejantananku, padahal dia tergolong baru mengenal sexs yg seperti ini dgn saya, mungki tu semua adalah bawaan dari orok.hhe. Nalsa sangat berbeda sekali dgn pacar saya, Vagina pacar saya tidak wangi seperti punya Nalsa dan tidak pandai dalam bermain sexs, temasuk dalam mengkulum atau menepong kejantananku.

Saya menjadi jarang pulang ke Bogor, saya malah tiap minggu menghabiskan waktu bermain sex seharian bareng Nalsa, semua gaya sudah kami mainkan, bahkan anal sudah kami praktekan. Istimewanya Nalsa, dia tidak pernah meminta saya untuk menikahi dia. Karena dia-pun tak mungkin memutuskan hubungan dgn kekasihnya yg berada dikampung yg sudah di jodohkan oleh orang tuanya.

Entah kapan kami terus begini, jujur sungguh nikmat sex bukan karena status, tetapi karena sebuah belahan daging yg berada disela paha para wanita. Hha. Pesan untuk yg suka maen sex ma pembantunya. Saran dari saya adalah,

“ Pembantu juga manusia,yg butuh kasih Sayaang dan materi”, kata bijak versi saya,hhe.

Oh iya, selain gaji bulanan, saya juga memberi gaji tambahan 1,5 juta/bulan untuk , ditambah lagi saya juga memberika uang jajan 50 ribu/hari utnuk Nalsa agar dia bisa merawat kewanitaan yg mantap itu, demi kepentingan kami bersama.

CERITA DEWASA